cold wallet

Seberapa Pentingkah Cold Wallet di Cryptocurrency?

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Cold Wallet memiliki tingkat keamanan yang tinggi untuk menjaga aset kripto. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk menyimpan aset di dalamnya terlebih jika dalam jumlah besar.

Lalu seberapa pentingkah Cold Wallet di Cryptocurrency? Lalu, apa perbedaannya dengan Hot Wallet? Yuk, simak pembahasannya berikut ini.

Baca juga: Apa Itu Blockchain Wallet? Pengertian, Contoh, dan Cara Kerja

Perbedaan Cold Wallet dan Hot Wallet

Cold Wallet merupakan dompet cryptocurrency yang tidak terhubung ke internet dengan tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Hot Wallet.

Di mana Hot Wallet terhubung langsung ke internet, sehingga rentan terhadap aksi peretasan, sedangkan Cold Wallet menyimpan cryptocurrency secara offline. Koin kripto disimpan dalam perangkat kecil dan dapat dibawa-bawa atau disembunyikan di lokasi lain yang mungkin tidak terlihat.

Jika diinginkan, perangkat penyimpanan tersebut juga dapat dibawa di saku sepanjang hari. Perangkat ini sama sekali tidak memerlukan koneksi internet untuk berfungsi sehingga mengurangi potensi risiko pencurian, penipuan, peretasan dan sebagainya.

Jika pengguna tidak memerlukan akses selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, ini adalah pilihan yang dapat diandalkan.

Baca juga: Bagaimana Penipuan Cryptocurrency Bekerja?

Jenis-Jenis Cold Wallet

Penyimpanan di Cold Wallet dapat berupa Hardware Wallet ataupun Paper Wallet:

  1. Hardware Wallet
    Perangkat fisik seperti Trezor, Ledger Nano S dan KeepKey mampu mendukung mata uang digital seperti Bitcoin, Ethereum, Dash, dan Zcash. Keempatnya menggunakan dua faktor autentifikasi, masuk dengan single and multiple sesi dan terenkripsi. Jika kehilangan Wallet ini, pengguna dapat mengakses kembali dana dan riwayat akun selama dapat mengingat kata sandinya.
  2. Paper Wallet
    Menerima dan mengirim mata uang digital mengharuskan akses ke public dan private key. Private key pengguna sebaiknya tidak pernah terekspos  karena hal tersebut akan menuntun pihak luar untuk mengakses dana investor.  Daripada  menyimpannya secara online, mencetak Cold Wallet juga dapat dijadikan sebagai alternatif untuk menjaga keamanan uang investor. Paper Wallet dapat dibuat offline menggunakan program perangkat lunak yang secara acak menghasilkan public dan private key.

Baca juga: Apa itu Bitcoin Wallet Address? Pengertian dan Cara Membuat

Baru-baru ini aksi pembobolan cryptocurrency kembali terjadi, sasarannya adalah salah satu bursa kripto yang mengalami kebobolan sejumlah 7000 bitcoin dalam Hot Walletnya hanya dalam satu kali transaksi. Belajar dari kasus pembobolan cryptocurrency yang marak terjadi belakangan ini, penggunaan Cold Wallet sepertinya menjadi salah satu solusi untuk mengamankan dana para investor.

Baca juga: Hindari Penipuan Cryptocurrency, Begini Caranya!

Selain itu, tahukah kalian berapa persen dana investor Bitocto yang disimpan di dalam Cold Wallet? dan sudah siapkah Anda jual beli bitcoin dengan Cold Wallet hari ini?

Baca juga:

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin