BITCOIN (BTC)
Aktivitas alamat Bitcoin telah mencapai 1.07 juta, merupakan level tertinggi sejak Januari 2018, menurut provider data cryptocurrency Santimnet. Para ahli menunjukkan, jika sejarah terulang, BTC kemungkinan berada diambang kenaikan besar-besaran melihat adanya korelasi antara aktivitas jaringan dan momentum harga.
Pada 2 July 2020, provider data cryptocurrency lainnya, Glassnode, melaporkan bahwa jumlah alamat baru BTC menyentuh ketinggian dua tahun berturut-turut yaitu 22,391 menurut Moving Average 1-Hari, yang merupakan signal kenaikan lainnya.
Namun, faktor-faktor positif ini tidak terlalu berpengaruh pada harga sejauh ini. BTC berada pada $9,120, turun 1.3% dari 24 jam terakhir dan belum berubah juga sejak awal hari Jumat (03/07). Aset digital nomor satu ini telah bergerak dalam jarak yang ketat ditengah bias tren turun ringan seminggu terakhir.
Pada grafik BTC nampak sudah pulih dari kerendahan hari Kamis (02/07) kemarin di $8,940; namun, momen kenaikan masih terhalang oleh kombinasi SMA 100 dan SMA 200 dalam usaha menuju $9,150. Begitu resisten pada area ini dilewati, maka pemulihan akan terus berlanjut menuju $9,200 yang diperkuat oleh sisi atas dari Bollinger Band 1-Jam. Resisten selanjutnya berada pada ketinggian mingguan $9,298.
Baca Juga: Crypto 13 Juli 2020 : Apakah Musim Altcoins Selangkah Lebih Dekat?
Tidak lupa, pada bagian bawah, jika pergerakan terjadi dibawah $8,940 selaku support, akan menyebabkan peningkatan tekanan penjualan mendorong harga turun ke angka kritis $8,700. Support yang merupakan penghalang ini harusnya cukup untuk menahan tren turun dan menarik perhatian pembeli baru untuk memasuki pasar.
ETHEREUM (ETH)
Tren turun pada ETH masih memegang kendali pasar selama dua hari berturut-turut, menyebabkan harga jatuh dari $226.50 ke $226.12. Sementara itu harga turun dibawah kurva SMA 50. Indikator Elliot Oscillator menunjukan tiga sesi hijau berturut-turut, sedangkan William’s %R tren disekitar -69.35 tepat disebelah zona penjualan.
Jika ETH mau kembali pada posisi tingginya, aset ini harus menembus resisten pada $227, $230.65, $238, dan $248.15. Di sisi lain, tren turun harus mempu menahan pada $225 dan $220.35, atau penurunan lebih jauh mungkin saja terjadi.
RIPPLE (XRP)
Tren naik XRP mengambil kendali mengikuti penurunan pada hari Kamis (02/07) kemarin. Harga telah naik dari $0.1748 menjadi $0.1755 pada awal hari Jumat (03/07). Harga bergerak dibawah indikator Bollinger Band 20-Hari, sedangkan indikator RSI tren pada zona penjualan. Indikator Elliott Oscillator telah merangkai dua sesi hijau berturut-turut.
Resisten berada pada $0.1773 yang berulang kali menggagalkan pembeli. Resisten lainnya berada pada $0.1825, $0.1838, dan $0.1936.
Baca Juga:
- Bitcoin Ancang Naik Menuju $400000, Lalu Bagaimana Dengan Altcoins?
- Apakah Bitcoin Mampu Menghentikan Krisis Keuangan?
- Ada Lonjakan Pengguna Aset Digital Cryptocurrency
- Cryptocurrency 6 Juli 2020 : Bitcoin Memulai Minggu Ini Dengan Kenaikan
- Perkembangan Cryptocurrency di Indonesia Sangat Pesat
Sources : Tanya Abrosimova & Rajarshi Mitra on FXStreet.com
Disclaimer : Metode, angka, teknik, atau indikator yang disajikan pada berita ini berasal dari sumber yang tertera, tidak boleh diasumsikan akan menguntungkan dan tidak akan menimbulkan kerugian. Berita ini disampaikan dengan tujuan sebagai bahan edukasi dan informasi, dan bukan merupakan saran investasi. Penulis, penerbit, dan semua afiliasi tidak bertanggung jawab atas hasil transaksi anda.