amerika cryptocurrency

Mengapa Amerika Latin Jadi Pasar Terbesar Industri Cryptocurrency

Share:

Tahun 2019 menjadi tahun yang sulit bagi Cryptocurrency, namun masih ada sedikit harapan di Amerika Latin. Benua ini telah mengadopsi cryptocurrency secara luas dan bisa dijadikan sebagai acuan untuk industri lainnya.

  1. Brasil

Populasi Brasil telah menunjukkan pertumbuhan minat di sektor cryptocurrency dan adopsi teknologinya. Faktanya, Layanan Pendapatan Federal (Federal Revenue Service) Brasil, Receita Federal, melaporkan angka mendekati $ 3 miliar (BRL 14 miliar) dengan total 2.49 juta transaksi cryptocurrency berdasarkan data yang disampaikan oleh pembayar pajak antara Agustus dan September tahun lalu.  Selain itu, muncul pemberitaan pada Agustus lalu bahwa Bank Sentral Brasil (Bancen) memasukkan dalam statistik sektor eksternal mereka terkait pengakuan resmi cryptocurrency sebagai aset atau “barang yang diproduksi”, yang akan dipertimbangkan dalam perhitungan neraca pembayaran.
Baca juga: Iran Ingin Ciptakan Kripto Untuk Konfrontasi Hegemoni AS

  1. Kolombia

Pasar untuk cryptocurrency sedang booming di Kolombia. Negara ini telah menjadi lokasi potensial untuk pengembangan proyek blockchain, baik di tingkat pemerintah maupun swasta. Di lingkungan pemerintahan misalnya yang digunakan untuk transparansi dalam pemberian kontrak dan meminimalkan kasus korupsi. Selain itu, perusahaan minyak negara Kolombia, Ecopetrol, memiliki rencana transformasi digital, yang mempertimbangkan penggunaan blockchain untuk meningkatkan proses dalam rantai pasokan minyak dan gas.

  1. Bolivia

Meskipun Pemerintah Bolivia melarang penggunaan cryptocurrency, penerimaan bitcoin dan aset crypto lainnya oleh pengguna di Bolivia terus meningkat. Bahkan, komunitas Bolivian Mind Blockchain (BMB) terus berkomitmen untuk mendukung cryptocurrency untuk kepentingan diversifikasi ekonomi.
Baca juga: Riset Deutsche Bank: Kripto Gantikan Mata Uang Fiat di 2030

  1. Kosta Rika

Di negara ini, adopsi aset kripto mulai meningkat. Beberapa exchanger beroperasi di negara ini dan memiliki ATM Bitcoin. Beberapa pedagang sudah mulai menerima cryptocurrency sebagai bentuk pembayaran. Bank Sentral mengindikasikan bahwa orang yang melakukan transaksi menggunakan cryptocurrency melakukannya dengan risiko sendiri. Pada Oktober lalu, Kosta Rika menjadi negara Amerika Tengah pertama yang dimasukkan dalam aliansi regional LACC, sebuah inisiatif yang dipimpin oleh Inter-American Development Bank Group (Lab IDB) yang berupaya mendorong pengembangan teknologi blockchain dalam bahasa Latin Amerika dan Karibia sebagai penunjang industri cryptocurrency.

Baca juga:


Share: