Fase Halving Litecoin diprediksi akan terjadi pada awal Agustus mendatang, dimana banyak pihak yang mulai berspekulasi mengenai kemungkinan harga yang bisa melejit naik atau bahkan sebaliknya, hingga performa seperti apa yang akan ditunjukkan oleh salah satu aset digital yang sedang naik daun ini pasca Halving nantinya.
Model penerbitan Litecoin identik dengan Bitcoin kecuali blok yang diproduksi setiap 2,5 menitnya, dan jumlah total Litecoin dibatasi hingga 84 juta. Block reward awalnya dimulai pada 50 unit per blok di Oktober 2011 dan berkurang menjadi 25 unit per blok pada Agustus 2015. Block reward selanjutnya diperkirakan akan berkurang setengahnya menjadi 12,5 unit yakni pada Agustus 2019 mendatang.
Baca juga: Dilaporkan Litecoin Tumbuh 316% Pada Tahun 2019
Dalam laporan terbaru yang dirilis oleh CoinMetrics, semua hal yang berkaitan dengan Litecoin, termasuk prediksi harga setelah fase Halving juga disebutkan. Sebagaimana diketahui, harga Bitcoin dan Litecoin selalu meningkat sebelum fase Halving. Laporan tersebut menyebutkan bahwa harga Litecoin biasanya akan naik lebih tinggi karena adanya tawaran oleh para pelaku pasar yang tahu bahwa tekanan jual yang dipimpin oleh para penambang biasanya berkurang setelah fase Halving. Dijelaskan juga pada tahun 2018 lalu, pendapatan penambang Litecoin mencapai hampir 5,3 juta unit, atau setara dengan $561 juta dolar AS.
Baca juga: Kenali Lima Daftar Aset Kripto Dengan Performa Terbaik
Halving Litecoin memainkan elemen kunci dalam memicu siklus pasar cryptocurrency, dimana dari laporan tersebut disimpulkan bahwa Halving Litecoin yang akan datang harus berfungsi sebagai katalis untuk serangkaian alasan seperti pelaku pasar yang menawar harga sebelum fase Halving terjadi guna mengantisipasi kelangkaan, para penambang yang menjadi sumber dari tekanan penjualan secara berkelanjutan, serta fase Halving akan memaksa penambang yang tidak efisien untuk keluar dari jaringan tersebut.
Baca juga:
- 5 Hal Yang Perlu Diketahui Mengenai Pajak Cryptocurrency
- Pemerintah Iran Akhirnya Izinkan Penambangan Aset Kripto
- Investor Ritel Kembali Antusias Serbu Pasar Crypto