Definisi ekonomi digital adalah kegiatan perekonomian yang mengandalkan bantuan internet dan atau Artificial Intelligence (AI). Dengan adanya ekonomi jenis ini, orang dapat menghasilkan uang dengan mudah dan fleksibel.
Selain bagi pelaku ekonomi, manfaat ekonomi digital juga bisa dirasakan oleh konsumen. Yuk simak penjelasan tentang ekonomi digital supaya lebih paham.
Daftar Isi
Pengertian Ekonomi Digital
Pengertian ekonomi digital adalah kegiatan perekonomian yang memanfaatkan bantuan internet dan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence). Adanya perekonomian digital bisa memudahkan kegiatan ekonomi secara umum.
Perekonomian digital mengubah pola bisnis, dari yang tadinya serba dilakukan secara manual, berubah menjadi serba otomatis. Pelaku bisnis bisa mengandalkan sistem untuk menjalankan usahanya. Kegiatan operasional yang biasanya memerlukan tenaga kerja kini dapat dilakukan oleh sistem.
Contoh nyata adanya perubahan akibat ekonomi digital adalah membuka toko tanpa harus memiliki bangunan fisik. Untuk memiliki sebuah usaha, orang tidak harus membangun toko fisik karena bisa berjualan secara online. Salah satunya, Anda dapat berjualan melalui marketplace.
Seiring dengan sistem transaksi berbasis online, pembayaran pun sama. Sebelumnya, metode pembayaran hanya dengan tatap muka. Sekarang, orang bisa membayar apa saja dengan memanfaatkan ponsel mereka kapan pun dan di mana pun.
Perubahan kegiatan ekonomi menjadi serba online merupakan bukti nyata perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Banyak perusahaan startup yang terus berinovasi demi memberikan pelayanan online kepada konsumennya. Caranya, dengan membuat sistem atau aplikasi untuk memudahkan kegiatan sehari-hari masyarakat.
Baca juga: Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Tujuan, Jenis & Contohnya
Pengertian Ekonomi Digital Menurut para Ahli
Ada beberapa pengertian ekonomi digital menurut para ahli yang bisa dijadikan sebagai referensi, salah satunya yaitu Don Tapscott. Don Tapscott merupakan tokoh yang pertama kali memperkenalkan istilah ekonomi digital dalam bukunya yang berjudul The Digital Economy: Promise and Peril in the Age of Networked Intelligence pada tahun 1995.
Dalam bukunya, Don Tapscott menyebutkan pengertian ekonomi digital adalah kegiatan ekonomi yang berdasar pada teknologi digital internet. Sebutan lain dari ekonomi digital adalah internet economy, web economy, digital-based economy, new economy knowledge, atau new economy.
Manfaat Ekonomi Digital
Ada sejumlah manfaat ekonomi digital yang bisa dirasakan masyarakat, salah satunya lapangan kerja yang tersedia melimpah. Seiring dengan hal tersebut, peluang untuk membuka bisnis juga semakin lebar.
Selain oleh perseorangan, manfaat ekonomi digital bisa dirasakan oleh pemilik bisnis UMKM. Dengan adanya perekonomian digital, peluang UMKM untuk menembus pasar global lebih mudah. Perkembangan teknologi memungkinkan produk ekonomi dapat dipasarkan hingga ke luar negeri.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian hingga Cara Mengukurnya
Contoh Ekonomi Digital
Terdapat beberapa contoh ekonomi digital yang berkembang di Indonesia beserta dampaknya. Yuk simak paparan berikut.
1. Bidang Transportasi
Di bidang transportasi, contoh ekonomi digital adalah layanan ojek. Dulu jika ingin menggunakan jasa ojek, orang harus datang ke pangkalan dan menunggu tukang ojek yang tidak sedang menarik penumpang. Tapi, sekarang hanya tinggal menunggu di rumah, orang tetap bisa menggunakan layanan ojek bahkan dijemput di tempat yang diinginkan.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan smartphone dan layanan internet. Di Indonesia, layanan yang cukup populer yaitu Gojek dan Grab. Bahkan, kini layanan mereka tidak hanya terbatas pada antar jemput penumpang, melainkan juga pesan antar makanan dan barang-barang tertentu.
2. Bidang Kesehatan
Sebelumnya orang harus pergi ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan layanan kesehatan. Mereka perlu menemui dokter untuk mengonsultasikan keluhan yang diderita. Tapi, sekarang pertemuan antara dokter dan pasien bisa dilakukan secara virtual.
Sehingga dalam bidang kesehatan, contoh ekonomi digital adalah aplikasi layanan kesehatan seperti Halodoc. Dengan adanya aplikasi semacam ini, pasien tidak perlu lagi mengantri di fasilitas kesehatan jika mengalami keluhan sakit. Mereka bisa berkonsultasi dengan dokter secara virtual bahkan mendapatkan obat yang dibutuhkan.
Baca juga: Pengertian Pelaku Ekonomi, Jenis dan Peran, serta Contohnya
3. Bidang Perbankan
Seiring berkembangnya transaksi secara digital, industri perbankan pun perlu menyesuaikan diri terhadap hal ini. Karena, untuk menuntaskan sebuah transaksi dibutuhkan alat pembayaran. Uang tetap menjadi alat pembayaran yang sah, namun sekarang bentuknya sudah berubah menjadi digital.
Dalam bidang perbankan, contoh ekonomi digital adalah produk-produk dompet digital yang dapat digunakan untuk bertransaksi di banyak tempat. Selain dompet digital, ada pula produk perbankan seperti kartu debit dan kredit yang bisa dimanfaatkan untuk bertransaksi.
4. Bidang Bisnis
Contoh lain ekonomi digital adalah perubahan di bidang bisnis. Bisa dikatakan perubahannya cukup signifikan. Seperti telah dijelaskan di atas, dahulu jika seseorang ingin memulai usaha, haruslah memiliki toko fisik karena calon pelanggan akan membeli di toko fisik tersebut.
Tetapi, saat ini siapapun dapat memulai usaha tanpa perlu mengandalkan toko fisik. Orang dengan modal minim bisa mulai berwirausaha dengan menjual dagangannya secara online. Sehingga uang yang harus dikeluarkan untuk membangun toko fisik dapat dialokasikan untuk keperluan lain atau menambah modal.
Itulah penjelasan tentang ekonomi digital yang perlu OctoMate pahami. Kegiatan perekonomian yang dijalankan dengan sistem digital tentu mulai tidak asing di mata kita. Bisa dikatakan kegiatan ekonomi jenis ini sudah mulai berkembang di tanah air.
Untuk mengetahui lebih banyak tips tentang manajemen keuangan, yuk kunjungi blog Bitocto sekarang juga!
Baca juga: Pengertian Ekonomi Kreatif Beserta Manfaat dan Contoh