Doji Candlestick

Doji Candlestick Adalah: Definisi, Jenis, dan Cara Membacanya

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Dalam dunia trading, pastinya Anda pasti sudah sangat familiar dengan istilah satu ini. Secara sederhana, doji candlestick adalah candle yang menyatu dengan pembukaan serta penutupan harga aset.

Perlu diketahui bahwa candle ini sering sekali muncul di grafik harga aset sehingga penting untuk dikenali oleh para trader.

Secara visual, doji candlestick adalah batang yang memiliki bentuk seperti tanda plus. Bagi Anda yang ingin mengetahui definisinya dengan lengkap dan bagaimana cara membaca doji candlestick, yuk simak artikel berikut ini!

Apa Itu Doji Candlestick?

Doji candlestick adalah suatu pola grafik yang ada di dalam pasar aset. Doji sendiri berasal dari bahasa Jepang dan memiliki artian “blunder” atau kesalahan. 

Doji candlestick merupakan satu candlestick yang muncul saat harga aset memiliki batas pembukaan dan penutupannya hampir sama. Secara visual, candle doji memiliki bentuk seperti batang dan tanda plus. 

Jenis Doji Candlestick

Adapun jenis-jenis doji candlestick adalah sebagai berikut:

1. Standard Doji

Jenis pertama yaitu standard doji. Jenis ini merupakan candle tunggal yang tak memiliki peran berarti dalam prediksi pasar selanjutnya. Agar paham dengan arti candle ini, biasanya trader akan mengamati aksi harga sebelumnya yang terbentuk sampai munculnya candle doji. 

Baca juga: 16 Pola Candlestick Paling Populer dan Berpeluang Untung

2. Dragonfly Doji

Doji ini merupakan pola yang muncul di bagian atas tren naik atau bawah tren turun. Selain itu, dragonfly doji juga menandakan potensi pembalikan harga.

Tak ada garis di atas bila (badan candle) sehingga terbentuk huruf ‘T’ secara sempurna. Pola ‘T’ tersebut menunjukkan bahwa harga tidak akan bergerak di atas harga pembukaan. 

3. Long-Legged Doji

Selanjutnya, long-legged doji. Jenis ini memiliki sumbu bawah lebih panjang dibandingkan dengan sumbu atasnya. Pola ini juga menandakan bahwa selama jangka waktu pasar, maka harga akan secara dramatis mengalami naik dan turun. 

4. Gravestone Doji

Sementara itu, gravestone doji adalah kebalikan dari dragonfly doji. Jenis ini akan muncul saat aksi harga dibuka dan ditutup di ujung bawah rentang perdagangan. Saat candle terbuka, maka pembeli dapat mendorong harga naik.

Namun, saat penutupan mereka tidak mampu mempertahankan momentum bullish. Maka dari itu, para trader membaca gravestone doji sebagai sinyal bearish. 

5. 4-Price Doji

Jenis doji candlestick selanjutnya yaitu 4-Price Doji. Doji ini tidak memiliki sumbu sama sekali sehingga candle hanya berbentuk garis horizontal saja. Polanya juga menunjukkan keraguan yang sangat besar.

6. Evening Doji Star 

Selanjutnya adalah evening doji star. Jenis ini merupakan pola pembalikan bearish yang dapat dikonfirmasi oleh kemunculan candle doji (kecuali 4-Price Doji) di bari kedua. Candle doji (baris kedua) tak boleh didahului dan diikuti dengan gap harga.

7. Hammer Doji 

Jenis terakhir yaitu hammer doji, yang merupakan pola pembalikan naik terjadi selama tren turun. Hammer doji memiliki bentuk seperti palu dan terlihat seperti “memukul” bagian bawah grafik. Selain itu, jenis ini juga menjadi penanda bahwa harga akan segera naik. 

Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Litecoin Mining dan Cara Investasinya

Cara Menggunakan Doji Candle Pattern Saat Trading Crypto

Secara umum, candle doji memberikan momen “jeda dan refleksi” terhadap trader. Hal tersebut dikarenakan polanya yang dikenal sebagai pola netral.

Apabila pasar sedang dalam tren naik saat doji muncul, maka itu menunjukkan bahwa momentum beli sedang melambat atau momentum jual mulai meningkat.

Pihak investor dapat melihat momen tersebut sebagai tanda untuk keluar dari tren perdagangan. Namun, sangat penting untuk mempertimbangkan formasi candle dan juga memberikan konfirmasi dengan pola candle yang lainnya.

Jika trader yakin bahwa indikator atau strategi keluar mengonfirmasi apa yang diindikasikan oleh candle doji, maka mereka dapat menyudahi perdagangan tersebut.

Maka dari itu, sangat penting untuk melakukan analisis secara menyeluruh terhadap candlestick lain sebelum keluar dari suatu posisi. 

Cara Membaca Doji Candle Pattern

Dalam membaca doji candle pattern, Anda harus mengetahui pergerakan harga sebelumnya, karena dapat menjadi pertimbangan pada akhir trading. Adapun cara membaca candle pattern adalah sebagai berikut:

1. Amati Bentuk Ukuran Tubuh dari Candlestick 

Apabila bagian tubuh atau badan candlestick-nya besar dan ekornya memiliki ukuran kecil, maka hal itu menandakan adanya pergerakan harga yang kuat. Jika badannya semakin panjang dan ekornya semakin kecil, maka candle tersebut memiliki kekuatan yang bagus. 

Ukuran badan itulah yang nantinya akan memberikan informasi tentang salah satu bagian buyer atau seller lebih kuat. Besarnya badan tersebut adalah momen besar trading dan keadaan mengecilnya merupakan tanda terdapat pihak melemah.

2. Perhatikan Sumbu atau Ekor Candlestick

Apabila kamu melihat ekor panjang dan badannya besar di ujung, maka itu menandakan ada momen trading yang melemah serta bisa terjadi pembalikan arah. Panjang sumbunya juga akan menentukan volatilitas pergerakan harga.

Sumbu yang panjang akan memberikan tanda pergerakan harga cepat di masa tertentu setelah mengalami penolakan akibat adanya sebuah perlawanan. Jika sumbunya telah bertambah panjang, maka volatilitas juga akan ikut meningkat.

3. Membaca Rasio Badan dan Sumbunya

Apabila ada posisi badan yang berada di tengah-tengah dan memiliki dua ekor sumbu, hal tersebut menandakan kekuatan di antara buyer dan seller adalah seimbang. Posisi seperti itu juga menunjukkan keraguan pasar.

Jika sumbunya semakin panjang dan badannya mengecil, maka keraguan pasarnya akan menjadi berlarut-larut.

4. Melihat Posisi Badan

Apabila badan dari candlestick sedang berada di ujung, maka hal itu menunjukkan perlawanan. Jika sumbunya berada di atas dan bawahnya serta posisi badan di tengah-tengah, maka itu menandakan keraguan pasar.

Nah, itu tadi merupakan pengertian dan penjelasan singkat mengenai apa itu doji candlestick dan bagaimana cara menggunakannya. Bagi para trader, mengetahui hal ini tentu sangat penting karena doji candlestick sering muncul.

Semoga informasi ini bermanfaat, yuk simak info menarik lainnya di Bitocto.

Baca juga: Apa Itu Mining Rig? Definisi, Cara Membuat, dan Fungsi

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin