Investasi adalah hal yang masih cukup asing bagi sebagian besar orang awam. Kebanyakan masih sering terpaku pada pikiran bahwa melakukan investasi adalah wajib memiliki sejumlah dana besar untuk disimpan melalui bank, atau harus memiliki aset yang dapat berkembang.
Padahal jika kita mengetahui lebih jelas tentang apa itu investasi, rupanya ada banyak macam dan jenis investasi yang bisa dipilih. Mulai dari yang bernilai kecil, hingga yang cukup besar dan menguntungkan secara maksimal. OctoMate juga bisa memilih ingin menggunakan investasi jangka panjang atau jangka pendek.
Supaya tidak terjebak dalam pola pikir investasi yang kurang benar, sebaiknya mulailah membuka pikiran untuk mengetahui apa itu investasi melalui informasi menarik di bawah ini. Yuk, simak!
Daftar Isi
Apa itu Investasi?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian investasi adalah penanaman uang ataupun modal dalam sebuah perusahaan maupun proyek yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan. Sekilas dari pengertian ini tentu saja seolah-olah orang yang memiliki investasi hanya orang berada dan berkecukupan. Padahal pengertian tersebut tidak sepenuhnya benar.
Apa yang diinformasikan oleh KBBI di atas memang tidak sepenuhnya salah. Namun, ketimbang hanya melihat arti yang sempit di atas, mari melihat arti investasi yang jauh lebih luas. Dalam kata lain, investasi adalah salah satu usaha untuk mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang demi tujuan tertentu.
Misalnya, ada yang melakukan investasi untuk kebutuhan pendidikan anak, atau ada pula yang melakukan investasi untuk hari tua. Sehingga, dalam hal ini, pengertian investasi adalah tidak hanya berbatas pada suatu hal, namun dapat dipahami menjadi sesuatu dengan arti lebih luas.
Jenis Investasi Terbaik di Indonesia
Bagi yang belum pernah mencoba untuk melakukan investasi, ada baiknya memahami lebih dulu bahwa investasi terbagi menjadi beberapa jenis. Tiap jenis memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing, termasuk juga kesulitan dan kemudahan dari tiap investasi yang dipilih.
Oleh sebab itu, ada beberapa jenis investasi yang lebih disukai oleh kebanyakan orang di Indonesia. Adapun jenis-jenis investasi adalah sebagai berikut.
1. Properti
Salah satu jenis investasi adalah properti, misalkan berupa rumah tinggal, ataupun berupa gedung dan apartemen. Investasi ini cukup banyak diminati masyarakat Indonesia untuk dijadikan sebagai aset pilihan, terutama karena harga tanah atau lahan dari hari ke hari makin meningkat.
Sayangnya, untuk bisa berinvestasi dalam bentuk properti dibutuhkan modal yang cukup besar. Sehingga tidak semua orang mampu memiliki jenis investasi tersebut. Bahkan bagi sebagian besar orang, memperoleh modal untuk membeli sebuah properti butuh waktu yang cukup panjang.
Bahkan agar memudahkan, beberapa orang mengambil langkah untuk menggunakan jasa kredit kepemilikan rumah atau properti untuk membantu mewujudkan jenis investasi yang satu ini. Hanya saja, tentu memilih sistem kredit bisa mendatangkan resiko lain yang cukup tinggi, seperti bunga besar atau penyitaan properti jika terjadi gagal bayar.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Investasi Terbaik, Wajib Tahu!
2. Emas Antam/Logam Mulia
Jenis lainnya dari investasi adalah emas antam atau logam mulia. Tidak hanya sebagian besar penduduk di kota-kota besar, tetapi banyak juga penduduk kota kecil dan pedesaan yang telah lama memilih bentuk investasi yang satu ini.
Maklum saja, logam mulia memang dipercaya sebagai bentuk investasi paling mudah dan menjanjikan. Terutama dari tahun ke tahun harganya makin meningkat dan memberikan kepastian keuntungan yang cukup besar.
Untuk mendapatkannya juga tidak sulit karena membutuhkan dana yang minim. Namun demikian ada beberapa potongan yang harus diperhatikan saat transaksi jual beli logam mulia. Oleh sebab itu ada baiknya memilih investasi jenis ini untuk tujuan dalam beberapa tahun ke depan. Karena jika dilakukan dalam jangka pendek, bisa jadi malah tidak optimal hasilnya.
3. Reksadana
Jenis berikutnya dari investasi adalah reksadana. Bagi yang ingin jenis investasi dengan hasil yang cukup menarik namun lebih sedikit resiko, investasi ini merupakan pilihan favorit oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Dengan mudahnya informasi maupun komunikasi di masa sekarang ini, tidak heran jika transaksi reksadana makin meningkat dari waktu ke waktu.
Para pemilik dana tidak perlu repot berinvestasi reksadana pada pihak yang terdaftar, sebab Anda sebetulnya bisa melakukannya melalui beberapa bank besar di Indonesia, termasuk melalui bank yang bersifat BUMN atau milik negara.
Dengan fasilitas banking online, transaksi reksadana sudah dapat dilakukan secara mandiri. Sehingga secara tidak langsung hal ini membantu meningkatnya minat masyarakat terhadap bentuk investasi yang satu ini.
4. Forex
Selanjutnya, salah satu jenis investasi adalah Forex, yaitu perdagangan mata uang asing. Saat ini kurs tukar rupiah terhadap nilai mata uang asing lainnya cukup fluktuatif, sehingga bagi sebagian besar orang hal ini dipandang sebagai lahan bisnis yang menggiurkan. Tak heran jika mereka yang memiliki dana lebih memilih untuk memainkan dananya pada invetasi jual beli valuta asing melalui forex.
Tidak hanya memberikan keuntungan besar tapi juga dapat diperoleh dalam jangka waktu singkat. Namun demikian semakin besar keuntungan dalam sebuah investasi tentu saja ada sisi resiko yang juga sama besarnya. Sehingga berhati-hatilah saat memutuskan untuk melakukan investasi dalam bursa jual beli valuta asing.
Salah langkah bisa jadi kalian kehilangan bukan hanya keuntungan yang diimpikan, tetapi sekaligus modal yang dimiliki. Hal lain yang patut diperhatikan juga pilihlah platform transaksi pada broker resmi dengan lisensi yang jelas. Hal ini membantu meminimalkan resiko penipuan yang dapat merugikan Anda.
5. Cryptocurrency
Investasi adalah hal yang tak jauh dari dunia cryptocurrency. Investasi yang sering dikenal juga dengan istilah bitcoin ini cukup diminati masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Secara umum, mendapatkan bitcoin melalui transaksi cryptocurrency ada bermacam-macam cara. Mulai dari yang tidak membutuhkan biaya atau gratis, hingga yang memerlukan sejumlah dana di awal atau usaha lainnya.
Baca juga: Trading Adalah: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Risikonya
Manfaat Investasi
Tentu semua akan setuju bahwa melakukan investasi adalah hal yang memberikan banyak manfaat. Terutama bagi pemilik investasi tersebut, baik di masa sekarang ataupun di masa yang akan datang. Adapun berbagai manfaat investasi adalah sebagai berikut.
1. Mewujudkan Kebutuhan di Masa Depan
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, sebagian orang memilih berinvestasi dengan tujuan untuk memberikan manfaat jangka panjang pada waktu yang diinginkan. Contohnya untuk biaya kuliah anak, atau misalnya untuk berlibur ke luar negeri di masa pensiun nanti. Di masa depan, saat membutuhkan dana untuk tujuan tersebut, maka dana sudah pasti tersedia dan siap untuk digunakan.
2. Mengungguli Inflasi
Salah satu manfaat yang bisa diperoleh dengan pilihan melakukan investasi adalah kelebihannya yang bisa mengungguli nilai inflasi tahunan. Sebagian besar pertumbuhan keuntungan dari investasi jauh di atas pertumbuhan inflasi setiap tahun. Kenaikan nilai investasi ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang signifikan.
Mulai dari kondisi ekonomi, situasi sosial politik, hingga nilai tukar mata uang, dan sebagainya. Sehingga tidak heran jika dilihat di masa yang akan datang nilainya jauh lebih tinggi dari nilai inflasi tahunan yang terjadi.
3. Potensi Penghasilan dalam Jangka Panjang
Kebanyakan orang berinvestasi juga untuk memberikan penghasilan jangka panjang yang tetap. Beberapa jenis investasi menjamin penghasilan tetap yang bisa diandalkan, terutama bila telah memasuki masa pensiun. Itulah sebabnya banyak yang tidak meragukan untuk mulai berinvestasi.
Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai apa itu investasi dan termasuk juga bahasan tentang jenis-jenisnya. Investasi adalah hal yang patut Anda coba jika ingin memperoleh sejumlah manfaat di atas. Sehingga nantinya ada jaminan keuangan di masa depan kalian melalui pilihan produk investasi yang tepat. Semoga berhasil!
Baca juga: Biaya Investasi: Pengertian, Contoh, dan Cara Menghitungnya