Altcoin adalah

Mengenal Altcoin, Cara Kerja, dan Bedanya dengan Bitcoin

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Bagi OctoMate yang sudah lama berkecimpung di dunia kripto, mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah altcoin. Jenis mata uang kripto ini juga sedang populer dan cukup digemari lantaran kemunculannya memproyeksikan diri sebagai versi lebih baik dari Bitcoin. Artinya, altcoin menjanjikan beberapa perbaikan atas kekurangan yang dimiliki bitcoin.

Lantas apa perbedaan altcoin dan bitcoin? Serta bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan berikut dengan baik, ya.

Apa itu altcoin?

Altcoin adalah gabungan dari dua kata bahasa Inggris, yaitu alternative dan coin. Dengan kata lain, pengertian altcoin adalah koin alternatif dalam cryptocurrency untuk bitcoin. Ini artinya semua mata uang kripto kecuali bitcoin dikategorikan sebagai altcoin.

Mata uang kripto satu ini diluncurkan pertama kali pada tahun 2011 setelah kesuksesan bitcoin sebagai instrumen populer di dunia investasi. Altcoin dibuat untuk memperbaiki beberapa batasan atau kekurangan pada bitcoin, sehingga mereka harus memiliki keunggulan lebih. Mereka berusaha meningkatkan aspek bitcoin, seperti kecepatan transaksi atau efisiensi energi.

Adapun altcoin pertama adalah namecoin. Saat ini tercatat sudah ada setidaknya 900 altcoin di seluruh dunia. Bahkan pada November 2021 jumlah altcoin telah mencapai 14.000 cryptocurrency.

Biasanya mata uang kripto ini bisa Anda dapatkan di pasar kripto. Altcoin diperjualbelikan dengan sistem terpusat dan terdesentralisasi, tergantung jenis altcoin yang disediakan oleh pasar kripto.

Kebanyakan bursa kripto umumnya mencegah pembelian altcoin menggunakan mata uang fiat. Oleh sebab itu, Anda dapat membelinya dengan acuan ETH, USDT, BTC, atau menukarnya dengan altcoin lainnya.

Baca juga: Apa itu USDT? Aset Kripto yang Banyak Diperjualbelikan

Perbedaan altcoin dan bitcoin

Pada dasarnya, altcoin adalah mata uang kripto yang mayoritas dibuat berdasarkan framework bitcoin. Meski begitu, keduanya memiliki perbedaan mendasar, di antaranya sebagai berikut.

1. Dari pengertiannya

Dari pengertiannya saja sudah terlihat bahwa bitcoin dan altcoin adalah dua hal berbeda. Bitcoin adalah mata uang digital sebagai alat pembayaran potensial untuk menjadi instrumen investasi. Diluncurkan pada tahun 2009 dan awalnya ditujukan untuk transaksi online tanpa perantara seperti bank.

Sedangkan altcoin adalah alternatif dari bitcoin yang menawarkan kelebihan dibanding bitcoin sehingga dianggap lebih efisien. Namun, nyatanya masih banyak altcoin dibuat dengan framework yang terdapat pada bitcoin.

2. Dari jangka waktu investasinya

Dari segi jangka waktu investasinya, altcoin adalah mata uang kripto yang lebih cocok dijadikan sebagai instrumen investasi jangka pendek, khususnya jenis tron. Ini dikarenakan tron belum memiliki fundamental baik dan belum cukup populer, sehingga masih sedikit orang yang menggunakannya.

Sedangkan bitcoin cocok dijadikan investasi jangka panjang karena tingkat keuntungannya cukup menjanjikan. Selain itu, proses transaksinya lebih praktis dan biaya penggunaannya cenderung lebih murah dibanding mata uang konvensional.

3. Dari harganya

Perbedaan selanjutnya dari bitcoin dan altcoin adalah dari segi harga. Harga bitcoin lebih mahal dibanding altcoin. Sehingga saat harga bitcoin naik, altcoin adalah alternatif yang dipilih para investor.

Baca juga: Apa itu Tron Coin (TRX)? Cara Kerja dan Harga Terbarunya

Cara kerja altcoin

Cara kerja altcoin adalah mirip dengan bitcoin, yaitu beroperasi dengan teknologi blockchain. Teknologi ini merupakan basis data digital yang tersebar secara terkelola oleh sejumlah komputer di seluruh dunia. Setiap transaksi baru yang sah akan dicatat pada blockchain sebagai blok transaksi.

Hampir semua altcoin dibuat dengan basis penawaran berbeda. Beberapa ada yang memiliki harga murah, dan beberapa lainnya lebih mahal. Altcoin meningkatkan aspek pada bitcoin untuk membangun keunggulan kompetitif.

Salah satu caranya yaitu dengan menerapkan metode proof of stake di mana meminimalkan konsumsi energi dan waktu untuk membuat blok serta memvalidasi transaksi baru. Altcoin menetapkan keunggulan mencolok dibandingkan bitcoin, sehingga mereka berhasil menciptakan pasar sendiri.

Baca juga: Perbedaan Konsep Proof of Stake & Proof of Work

Macam-macam altcoin

Terdapat macam-macam altcoin yang beredar di pasaran. Berikut penjelasannya.

1. Stablecoin

Jenis pertama dari altcoin adalah stablecoin. Stablecoin dibuat untuk mengurangi volatilitas mata uang kripto lainnya dengan cara mengikat nilai koin terhadap mata uang yang berlaku, seperti dolar AS, euro, dan emas. Contoh stablecoin yaitu Libra Facebook.

2. Mining-based

Untuk mendapatkan koin baru, Anda perlu melakukan penambangan atau mining. Caranya adalah memecahkan suatu permasalahan guna membongkar blok. Altcoin jenis ini hampir mirip dengan bitcoin, contohnya Ethereum.

3. Security token

Jenis lain dari altcoin adalah security token. Ini merupakan tipe altcoin yang mirip seperti saham konvensional, yaitu menjanjikan dividen kepada investor, seperti kepemilikan bisnis atau pembayaran profit. Karena berkaitan dengan bisnis, maka peluncuran security token dilakukan melalui ICO atau Initial Coin Offering.

4. Utility token

Altcoin jenis utility token berfokus pada upaya klaim layanan tertentu. Selain itu, terkadang jenis ini juga dijual dengan status sebagai bagian dari ICO. Contoh utility token adalah filecoin yang dirancang untuk bisa ditukar dengan layanan ruang penyimpanan arsip terdesentralisasi.

Baca juga: Apa itu Staking Coin? Begini Menjadikannya Passive Income

Contoh altcoin untuk investasi kripto

Setelah memahami berbagai jenis altcoin di pasaran, di bawah ini merupakan beberapa daftar altcoin yang bisa OctoMate jadikan pilihan untuk berinvestasi.

Baca juga: 11 Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis Dengan Cepat dan Mudah

Itu dia penjelasan lengkap seputar apa itu altcoin, cara kerja, perbedaannya dengan bitcoin, hingga jenis altcoin apa saja dan contohnya. Bagaimana, sekarang OctoMate sudah paham, kan? Intinya altcoin adalah cryptocurrency potensial untuk dicoba, karena harganya lebih murah dan menawarkan keunggulan dibanding bitcoin.

Namun, apapun instrumen investasi kripto yang Anda pilih, pastikan OctoMate memahami dengan betul langkah-langkahnya, ya. Pastikan juga Anda berinvestasi di platform yang tepat, seperti Bitocto.

Di Bitocto, Anda bisa melakukan jual beli asep kripto Indonesia secara instan. Selain itu, Bitocto juga sudah diawasi oleh BAPPEPTI dan KOMINFO sehingga sudah pasti aman. Yuk investasi kripto di Bitocto sekarang juga!

Baca juga: Begini Cara Investasi Bitcoin Pemula Agar Untung Maksimal!

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin