TRC-20 adalah

Mengenal Apa itu TRC20 dan Perbedaannya dengan ERC20

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Pernahkah Anda mendengar istilah TRC20? Bagi Anda yang sudah lama menggeluti dunia kripto mungkin tidak asing lagi ketika mendengarnya. Namun bagi pemula, TRC20 adalah hal yang perlu Anda pahami. Sebenarnya apa itu TRC20?

Sederhananya, TRC20 adalah standar token yang dimiliki jaringan Tron. Selain TRC20, ada pula istilah lain yaitu ERC20. Ini merupakan standar token milik jaringan Ethereum. Lalu apa perbedaan di antara keduanya? Guna memahaminya, yuk simak dulu penjelasan Bitocto berikut!

Apa itu TRC20?

Pengertian TRC20 adalah standar teknis untuk membangun smart contract pada blockchain Tron guna mengimplementasikan token dengan TVM atau Tron Virtual Machine. Tron sendiri adalah sebuah proyek berbasis blockchain yang dibentuk dengan sistem proof of stake (PoS) untuk menyelesaikan permasalahan skalabilitas.

Token TRC20 sepenuhnya kompatibel dengan ERC20 milik Ethereum. Standar token ini membantu pengguna untuk memberikan fasilitas transaksi secara aman dan instan dengan biaya lebih terjangkau.

Di samping itu, bisa dibilang token TRC20 adalah versi penyempurnaan dari token TRC10 sebelumnya, di mana memiliki tingkat energi dan kapasitas bandwidth lebih tinggi dibandingkan token TRC10.

Perbedaan TRC20 dan TRC10

Token TRC10 dibuat oleh jaringannya sendiri dan tersedia secara luas di mainnet Tron. Artinya, TRC10 jauh lebih sederhana dalam membuat program aplikasi maupun token dibandingkan ERC20 sebab token ini lebih mudah dibuat oleh siapapun, bahkan orang tanpa pengetahuan tentang bahasa pemrograman pun dapat melakukannya.

Berbeda dengan TRC20, TRC10 tidak bergantung pada TVM. Namun, TRC10 kompatibel dengan semua crypto wallet utama yang ada di pasar aset kripto. Dengan begitu, para investor dan trader dapat menggunakannya secara mudah.

Jadi singkatnya TRC10 adalah standar token teknis dan TRC20 adalah standar teknis yang digunakan untuk smart contract pada blockchain Tron. Adapun perbedaan lain antara TRC10 dan TRC20 adalah sebagai berikut:

  • TRC10 bisa diakses melalui application programming interface atau API
  • Biaya transaksi TRC10 jauh lebih rendah 1000 kali dibandingkan TRC20
  • Transfer dan deposit TRC10 ke dalam smart contract dapat menghabiskan bandwidth serta energi lebih besar daripada TRC20

Perlu diketahui bahwa bandwidth memiliki peran guna membantu pengguna dalam bertransaksi Tron. Sedangkan energi diperlukan untuk memproses smart contract Tron. Daripada harus membayar gas fee guna melakukan tugas-tugas tersebut, maka pengguna mengunci Tron untuk menghasilkan bandwidth dan energi.

Baca juga: 6 Cara Mining ETH Mudah dan Lengkap yang Bisa Dicoba

Perbedaan ERC20 dan TRC20

Nah, setelah membahas perbedaan TRC20 dan TRC10, berikutnya Anda akan mempelajari perbedaan ERC20 dan TRC20. Meski terlihat sejenis, namun terdapat perbedaan antara keduanya.

TRC20 adalah token milik blockchain Tron, sementara ERC20 adalah token yang dimiliki blockchain Ethereum yang paling dikenal. Secara keseluruhan, itulah perbedaan paling signifikan antara ERC20 dan TRC20. Adapun perbedaan lainnya meliputi sebagai berikut.

1. Kecepatan transaksi

Salah satu hal yang dicari oleh para pemilik kripto yaitu kecepatan transaksi atau perpindahan yang dapat diberikan blockchain. Ini penting guna memindahkan keuntungan investasi maupun trading pada bursa. Dengan begitu dana dari kripto bisa disimpan lebih aman atau digunakan untuk kepentingan konsumsi.

Umumnya, kebanyakan investor akan memindahkan dana hasil keuntungan mereka ke wallet lain untuk dijadikan investasi jangka panjang. Oleh karena itu kecepatan transaksi menjadi pertimbangan penting, salah satu tujuannya adalah menghindari keborosan saat sudah menghasilkan keuntungan.

Nah, jika dilihat perbedaan kecepatannya, nampaknya Tron lebih unggul dibandingkan blockchain. Pasalnya, transaksi blockchain Tron hanya membutuhkan waktu beberapa detik hingga beberapa menit saja. Sedangkan transaksi Ethereum umumnya memerlukan waktu dalam hitungan menit hingga jam.

Kecepatan transaksi ini juga mempengaruhi kemampuan masing-masing dalam menangani jumlah transaksi setiap detiknya. Tron mampu menangani sekitar 2000 transaksi per detik dan Ethereum sekitar 25 transaksi per detik. Jadi, kesimpulannya dari segi kecepatan TRC20 lebih cepat dibanding ERC20.

2. Biaya transaksi

Perbedaan berikutnya dari ERC20 dan TRC20 adalah dari segi biaya transaksinya untuk membayar gas fee yang digunakan dalam proses transaksi. Ini perlu dipertimbangkan juga mengingat hal tersebut bisa berpengaruh terhadap seberapa besar berkurangnya kepemilikan kripto yang sedang dipindahkan. Bahkan sepeser kripto pun akan sangat mempengaruhi dalam menentukan blockchain.

Dalam hal ini, ternyata Tron juga lebih unggul dibanding Ethereum akibat permasalahan gas fee Ethereum melambung tinggi dikarenakan peningkatan pengguna. Namun biaya tersebut dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti harga dan tingkat keramaian jaringan.

Perbedaan USDT ERC20 dan TRC20

TRC20 USDT mengacu pada USDT yang dikeluarkan di jaringan Tron dan ERC20 mengarah pada USDT yang dikeluarkan oleh Tether di jaringan Ethereum. Keduanya identik, namun biaya untuk mentransfer USDT biasanya lebih murah pada jaringan Tron menggunakan TRC20.

Sekian pembahasan kali ini tentang TRC20 dan bedanya dengan ERC20. Jika Anda ingin mempelajari lebih jauh seputar blockchain, Ethereum, NFT, atau tips investasi lain, Anda dapat menyimak di Octopedia. Apabila Anda ingin berinvestasi, pastikan pilih platform investasi yang terpercaya seperti Bitocto!

Baca juga: 15+ Game NFT Penghasil Uang Kripto Terbaik yang Bisa Dicoba

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin