PoW atau Proof of Work adalah sebuah sistem yang tujuan utamanya yaitu mencegah serangan siber, contohnya DDoS (Distributed Denial of Service).
Serangan ini bisa menghabiskan tenaga sumber daya sistem komputer dengan mengirimkan permintaan-permintaan palsu.
Nah, di bawah ini akan dibahas seputar apa itu Proof of Work secara lengkap, mulai dari pengertian, cara kerja, hingga bedanya dengan Proof of Stake.
Daftar Isi
Apa itu Proof of Work (PoW)?
Pada dasarnya Proof of Work adalah sistem yang sudah ada dari lama.
Proof of Work adalah sistem yang membutuhkan upaya tidak sedikit, namun layak mencegah penggunaan daya komputasi berbahaya, seperti mengirim email spam atau meluncurkan penolakan layanan.
Konsep tersebut lalu diadaptasi untuk mengamankan uang digital oleh Hal Finney pada tahun 2004 melalui gagasan “reusable proof of work” menggunakan algoritma hashing SHA-256.
Satoshi Nakamoto selaku penemu Bitcoin adalah orang pertama yang menggunakan teknik Proof of Work.
Fungsi Proof of Work (PoW)
Dalam dunia cryptocurrency, Proof of Work adalah sistem yang tentu saja memiliki kegunaan penting.
Bitcoin adalah aset kripto yang didukung oleh jaringan blockchain.
Di dalam blockchain, seluruh catatan transaksi Bitcoin telah diatur dalam blok-blok yang dirangkai urut.
Tujuan diterapkannya metode ini yaitu guna mencegah pemalsuan penggunaan aset oleh pengguna, misal dengan menghabiskan aset yang sama lebih dari sekali.
Maka dari itu, untuk mencegah gangguan pada blockchain yang bersifat publik, versi berbeda akan ditolak oleh pengguna lain.
Sebagai contoh transaksi pengguna akan dicatatkan dalam blok dan diidentifikasi sebagai hash.
Nah, Proof of Work adalah rangkaian angka panjang yang memiliki fungsi dalam hash tersebut.
Selain digunakan pada blockchain Bitcoin, PoW juga digunakan pada Ethereum dan jejaring blockchain lainnya.
Sehingga beberapa fitur dan penggunaan PoW dalam cryptocurrency dapat berbeda-beda, tergantung tujuan serta kegunaannya.
Proof of Work (PoW) dan Penambangan (Mining)
Proof of Work adalah syarat untuk mendefinisikan suatu perhitungan mining atau penambangan.
Pertanyaannya adalah apabila sejumlah data tertentu hanya bisa menghasilkan satu hash saja, lantas bagaimana seorang miner dapat memastikan mereka bisa menghasilkan hash di bawah target?
Mereka akan mengubah masukan dengan cara menambahkan bilangan bulat yang dinamakan nonce, nomor yang akan digunakan sekali.
Jika hash valid ditemukan, maka akan disiarkan ke jaringan dan blok baru pun ditambahkan ke blockchain.
Dapat dibilang mining adalah aktivitas yang sangat kompetitif. Bahkan kadang ini mirip seperti lotre dibanding kompetisi.
Umumnya, seseorang akan menghasilkan PoW yang bisa diterima tiap 10 menit.
Penambang akan berkumpul bersama untuk meningkatkan peluang mereka menambang.
Semakin cepat blok baru dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, semakin cepat pula mereka mendapat imbalan.
Nantinya imbalan yang diperoleh akan digunakan untuk menutup biaya transaksi serta dibagikan ke masing-masing miner yang melakukan mining.
Mining dalam blockchain yang menggunakan sistem PoW memang tidak mudah.
Mengubah satu aspek saja bisa membuat penambang harus mengulang untuk mining di seluruh blok lainnya.
Namun, memang keuntungan Proof of Work adalah dapat meminimalisasi peluang pengguna untuk memonopoli daya komputasi jaringan.
Adapun proses penambangan terdiri dari dua fungsi, yaitu:
- Memverifikasi keabsahan suatu transaksi atau menghindari pengeluaran ganda.
- Menciptakan aset kripto baru dengan memberikan imbalan kepada miner yang berhasil melakukan tugasnya.
Baca juga: Apa itu Hashrate? Definisi dan Manfaatnya untuk Mining
Cara Kerja Proof of Work (PoW)
Berikut Bitocto berikan contoh cara kerja Proof of Work.
Saat melakukan pekerjaannya, PoW membutuhkan komputer untuk terlibat dalam fungsi hashing secara acak hingga mencapai output dengan jumlah paling rendah yaitu 0.
Misal, hash untuk blok #660000 yang ditambang pada 30 Juli 2022 adalah 0000000000000000000008eddcaf078f12c69a439dde30dbb5aac3d9d94e9c18f6. Hadiah blok untuk hash yang berhasil adalah 6,25 BTC.
Blok tersebut akan selalu berisi 745 transaksi yang melibatkan lebih dari 1.666 Bitcoin serta header dari blok sebelumnya.
Jika seseorang mencoba mengubah jumlah transaksi bahkan dengan 0,000001 Bitcoin, hash yang dihasilkan tidak akan dikenali dan jaringan akan menolak upaya penipuan tersebut.
Perbedaan Proof of Stake dan Proof of Work
Di samping Proof of Work, dikenal pula istilah Proof of Stake (PoS).
Proof of Stake adalah suatu algoritma konsensus yang telah dikembangkan mulai tahun 2011 dan sengaja disiapkan untuk menggantikan algoritma Proof of Work lantaran menawarkan konsep jauh lebih efisien.
Proof of Stake menerapkan mekanisme blok baru yang divalidasi berdasarkan jumlah koin yang dimiliki pengguna.
Proof of Stake dan Proof of Work adalah dua hal yang tentu saja memiliki perbedaan. Proof of Work biasa digunakan untuk menentukan bagaimana blockchain dapat mencapai konsensus.
PoW juga berperan dalam memastikan bahwa transaksi bisa valid dan tak pihak yang mencoba melakukan hal buruk.
Kriptografi menggunakan persamaan matematika yang cukup rumit sehingga mungkin hanya komputer canggih saja yang dapat menyelesaikannya.
Tidak ada persamaan yang sama. Setelah selesai, jaringan akan tahu bahwa transaksi tersebut asli.
Meski penemuan ini cukup luar biasa, namun PoW masih memiliki kekurangan, di antaranya membutuhkan daya listrik yang besar dan terbatas pada jumlah transaksi yang diproses secara bersamaan.
Sedangkan hal tersebut tidak ada pada Proof of Stake.
Peercoin adalah proyek pertama yang menerapkan model ini dan hasilnya diperoleh beberapa manfaat seperti sistem penambangan lebih setara, transaksi lebih terukur, serta ketergantungan dengan listrik semakin berkurang.
Kini aset kripto terpopuler dunia, Ethereum, juga tengah beralih dari Proof of Work menuju Proof of Stake.
Nah, itu dia pembahasan seputar apa itu Proof of Work yang perlu OctoMate pahami.
Kesimpulannya, Proof of Work adalah sistem yang bertujuan untuk menghindari serangan siber.
Meski begitu, terdapat beberapa kekurangan PoW sehingga dikembangkanlah Proof of Stake guna menyempurnakannya.
Yuk mulai transaksi aset digital sekarang di platform investasi dan trading crypto terpercaya seperti Bitocto!
Dijamin mudah, nyaman, dan aman karena sudah diawasi oleh BAPPEBTI dan KOMINFO.
Baca juga: 6 Cara Mining ETH Mudah dan Lengkap yang Bisa Dicoba