Dogecoin adalah koin populer yang banyak dibicarakan. Tidak hanya trading dan investasi, namun Anda bisa mendapat keuntungan dari koin tersebut melalui mining. Namun, prosesnya tentu tidak mudah. Dalam melakukan mining Dogecoin, Anda memerlukan beberapa software khusus yang mampu memecahkan algoritma.
Jika Anda berminat untuk melakukannya, maka berikut adalah panduan cara mining Dogecoin bagi pemula, beserta dengan perangkat apa saja yang dibutuhkan. Penasaran? Yuk simak pembahasannya dalam artikel berikut ini!
Daftar Isi
Apa itu Mining Dogecoin?
Mining dogecoin adalah salah satu cara mendapat keuntungan melalui Dogecoin dengan cara menambang, bukan trading maupun investasi. Berbeda dengan trading atau investasi yang hanya membutuhkan device seperti laptop atau gadget, mining memerlukan perangkat lebih banyak.
Dalam kegiatan ini, seorang miner (penambang) mencari dan mengumpulkan koin kripto, terutama Dogecoin dengan menggunakan seperangkat komputer. Untuk mendapatkan keuntungan, komputer harus mampu memecahkan masalah matematika kompleks.
Baca juga: 6 Cara Mining ETH Mudah dan Lengkap yang Bisa Dicoba
Cara Kerja Mining Dogecoin
Perlu Anda ketahui bahwa mata uang digital crypto ditransaksikan secara langsung, tanpa melalui perantara (perbankan). Sehingga, sistem kerja blockchain akan mencatat sekaligus memverifikasi seluruh transaksi yang dilakukan.
Pada satu waktu, di seluruh dunia, pasti akan terjadi jutaan transaksi Dogecoin. Dimana transaksi-transaksi tersebut kemudian disatukan dalam grup blockchain dan dibantu verifikasinya oleh para pelaku mining Dogecoin.
Mining bisa juga dikatakan sebagai upaya penyegelan untuk setiap transaksi Dogecoin dari seluruh dunia. Jadi, para penambang akan mendapatkan upah dari hasil verifikasi yang telah mereka lakukan.
Baca Juga: Cara Menambang Bitcoin: Pengertian dan Metodenya, Wajib Simak!
Cara Mining Dogecoin
Secara umum, Anda bisa melakukan cara mining Dogecoin tercepat melalui beberapa ide, yaitu solo mining, bergabung bersama mining pool atau dengan cloud mining. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Solo mining (mining sendiri)
Solo mining memungkinkan Anda bersaing dengan seluruh miner dari seluruh dunia dalam ekosistem Dogecoin. Anda harus beradu cepat dengan para miner lain untuk memecahkan algoritma kompleks tersebut. Sehingga, jika menang, Anda berkesempatan untuk mendapat satu blok Doge yang berjumlah 10 ribu koin. Kini, sistem Dogecoin telah mengeluarkan 10 ribu koin per satu blok setiap menit.
Kelebihan: Jika bisa memenangkan satu blok, Anda berkesempatan untuk mendapatkan 10 ribu koin atau setara dengan Rp96 juta. dan setiap menitnya, akan ada satu blok yang dihasilkan. Keuntungan solo mining juga lebih besar. Cukup menggiurkan memang.
Kekurangan: Meski memiliki keuntungan besar, namun tingkat kesulitan solo mining cukup tinggi. Bagaimana tidak, Anda harus bersaing dengan para miner dari seluruh dunia. Dimana semuanya telah menggunakan komputer yang dirancang secara khusus untuk memecahkan algoritma kompleks. Karena itu, mining secara personal memiliki tingkat kemenangan sangat kecil karena harus bersaing pula dengan perusahaan mining.
Baca juga: 5 VGA Mining Terbaik untuk Crypto, Dijamin Hash Rate Kencang
2. Join bersama mining pool
Cara mining Dogecoin yang kedua yaitu Mining pool, sebutan bagi sebuah kelompok miner yang bersepakat untuk bekerja sama melakukan mining. Ketika Anda bergabung dengan mining pool, maka kekuatan komputer Anda bisa bersatu dengan milik miner lainnya, sehingga kemungkinan menang akan lebih besar.
Saat ini, sudah banyak tersedia pilihan mining pool yang bisa Anda ikuti. Cari tahu informasinya dengan teliti dan putuskan untuk bergabung dengan salah satu mining pool yang sesuai minat Anda. Setelah bergabung, Anda cukup menjalankan software layaknya solo mining namun dengan kesempatan lebih besar. Sehingga, jika menang, Anda akan langsung kecipratan keuntungannya.
Kelebihan: Cara ini sangat dianjurkan bagi pemula atau jika Anda tidak memiliki perangkat yang cukup untuk melakukan mining Dogecoin. Selain itu, kesempatan menang juga lebih besar.
Kekurangan: Bergabung dengan mining pool biasanya tidak gratis. Jadi, mereka akan memotong sekian persen dari keuntungan Dogecoin yang Anda dapatkan ketika menang.
Baca juga: Apa Itu Mining Rig? Definisi, Cara Membuat, dan Fungsi
3. Melakukan cloud mining
Cloud mining pada dasarnya hampir sama dengan solo mining, karena Anda harus melakukannya sendiri, tidak bergabung dengan orang lain. Namun, dikatakan cloud mining karena para miner biasanya menyewa komputer orang lain. Jadi dengan cloud mining, Anda tidak harus memiliki software dan melakukan installing secara mandiri. Cukup dengan membayar sewa dan Anda bisa melakukan kegiatan mining Dogecoin.
Kelebihan: Tidak perlu ribet mengurus segala perangkat yang dibutuhkan dalam proses mining.
Kekurangan: Meski cukup praktis, namun risiko melakukan cloud mining cukup tinggi. Hal ini karena keuntungan yang Anda dapatkan tidak stabil, bahkan bisa saja Anda merugi. Namun, disisi lain, ada biaya sewa tetap yang harus Anda bayarkan. Selain itu, rawan pula risiko penipuan cloud mining.
Itulah informasi mengenai panduan cara mining Dogecoin bagi para pemula dalam dunia kripto. Jika tertarik, Anda bisa memulainya sekarang juga. Namun, bila ingin lebih praktis, sebagai pemula Anda bisa memulai dengan trading atau investasi melalui aplikasi jual beli kripto seperti Bitocto!
Baca Juga: Mengenal Jenis-jenis Litecoin Mining dan Cara Investasinya