halving bitcoin 2020

Menjelang Halving Bitcoin Mei 2020: Beli Cryptocurrency dan Raih Profit Besar

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Halving Bitcoin ketiga akan terjadi pada bulan Mei, dan menurut Matt McCall — pemilik portfolio dengan rata-rata penghasilan yang mencengangkan yaitu 70% dalam lima minggu terakhir — ini merupakan alasan kuat untuk terjadinya bullish (naik) pada Cryptocurrency di 2020.

Baca juga: Analisa Harga: Bitcoin, Ethereum, & Ripple 2 Maret 2020

Namun sebelum kita memahami apa itu halving dan Cryptocurrency apa saja yang patut untuk kita beli di 2020, mari kita pahami, mengapa Cryptocurrency memiliki masa depan yang cerah.

Tujuan utama Cryptocurrency cukup sederhana: memanfaatkan teknologi untuk menyingkirkan perantara dalam transaksi keuangan dan membuat beli dan jual menjadi lebih murah dan efisien. Melalui blockchain — buku besar publik yang terdesentralisasi yang memuat semua transaksi yang terjadi di jaringan, tidak bisa diubah dan/atau diperbarui kecuali seisi jaringan setuju dengan perbaharuan yang akan dilakukan — Cryptocurrency dapat melakukan dan memverifikasi transaksi keuangan tanpa harus adanya pengawasan terpusat.

Mata uang tradisional memerlukan bank-bank besar untuk mengawasi dan memverifikasi semua transaksi, sedangkan Cryptocurrency tidak. Ini mengartikan Crypto memerlukan biaya lebih rendah dan lebih efisien dibandingkan mata uang tradisional. Karena tidak adanya perantara yang harus dibayar dan tidak adanya administrasi yang harus diisi.

Baca juga: Prediksi Harga Bitcoin & Ripple 28 Februari 2020 – Asian Wrap

Tentu, ada risiko jika Cryptocurrency mencapai tahap adopsi umum dan mengambil alih mata uang pemerintahan. Namun, biaya transaksi yang rendah dan kecepatan transaksi, cukup untuk memberikan jaminan masa depan yang cerah bagi Cryptocurrency (meski jika tidak mengambil alih dunia).

Mengapa Halving Berpotensi Bullish (Naik Harga)?

Sekarang, mari kita lihat lebih dalam mengapa Cryptocurrency akan bangkit di 2020 ini.

Dua karakter utama Bitcoin adalah pasokan yang terbatas dan pertumbuhan pasokan yang terbatas juga. Demikian menunjukan ketetapan jumlah Bitcoin di dunia (yaitu maksimal 21 juta BTC).

Dunia Bitcoin dimulai dengan Bitcoin-Bitcoin yang terkunci dalam suatu sistem. Setiap kali individu memecahkan kode sistem (disebut juga “mining”), individu tersebut akan membuka sejumlah Bitcoin baru. Untuk membatasi pertumbuhan pasokan dan mempertahankan insentif untuk penambangan, sistem Bitcoin diatur sedemikian rupa, sehingga dalam kurun waktu 4 tahun, jumlah Bitcoin yang ditambang (mining) akan berkurang setengahnya. Inilah yang disebut halving.

Sejauh ini, Bitcoin telah melalui dua kali halving. Setelah halving pertama di 2012, harga Bitcoin melambung hingga 8,000% dalam 12 bulan. Lalu setelah halving kedua di 2016, harga Bitcoin naik hingga 2,000% dalam 18 bulan. Dalam kedua halving yang terjadi, banyak jenis Cryptocurrency lain yang juga mengalami kenaikan bahkan lebih tinggi dari Bitcoin secara persentase.

Menurut Will Cong, Associate Professor of Finance di Cornell University, “pasokan uang dan kecepatan akan menjadi penentu penting untuk nilai Bitcoin dan Cryptocurrency lainnya.” Pada akhirnya harga ditentukan oleh pasokan dan permintaan. Jika pertumbuhan pasokan melambat sedangkan pertumbuhan permintaan tetap, maka harga sudah seharusnya naik.

Baca juga: Apakah Anda Siap Belajar Cryptocurrency dan Mulai Investasi?

Halving Bitcoin ketiga akan terjadi di Mei 2020. Jumlah Bitcoin yang akan dilepas ke pasar dari penambangan satu blok akan berkurang dari 12.5 BTC menjadi 6.25 BTC. Karena pengurangan ini, pasokan Bitcoin diperkirakan akan meningkat hanya sekitar 2.5% di 2020 — terendah sepanjang masa untuk Cryptocurrency — dan kurang dari 2% pada 2021.

Cryptocurrency berpotensi membawakan profit besar di 2020, berikut mata uang kripto yang kemungkinan memimpin kenaikan ini:

Bitcoin (BTC)

Tentunya Cryptocurrency yang patut di beli pada 2020 ini adalah Bitcoin. Dalam beberapa minggu kedepan, Bitcoin akan menjadi penerima manfaat langsung dari pertumbuhan pasokan yang melambat dan meningkatnya pertumbuhan permintaan di dunia Cryptocurrency.

Dari sisi penawaran, halving ketiga di Mei akan langsung memberikan dampak pada nilai Bitcoin yang baru masuk ke pasar, dan akan menyebabkan pertumbuhan pasokan yang relatif lambat.

Baca Juga: Analisa Harga Bitcoin : BTC menguat ke $9,000 dalam waktu dekat

Sedangkan di sisi permintaan, permintaan Bitcoin akan meningkat di 2020 karena ini merupakan ‘gerbang’ menuju Cryptocurrency bagi para investor baru. Artinya, saat para investor baru memasuki pasar Cryptocurrency, kebanyakan dari mereka akan mulai dengan berbondong-bondong membeli Bitcoin, alhasil pertumbuhan permintaan Bitcoin di 2020 akan meningkat, dan dengan begitu harga Bitcoin akan meningkat juga.

Ripple (XRP)

Salah satu pemimpin koin alternatif yang dianggap berpotensi untuk mengalami kenaikan tinggi di 2020 adalah Ripple.

Ripple merupakan perusahaan yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk memungkinkan bank, penyedia jasa pembayaran, pertukaran aset digital, dan perusahaan untuk berkirim uang secara global, umumnya menggunakan mata uang perusahaan Crypto ini yaitu XRP. Dengan kata lain, Ripple merupakan infrastruktur dibalik pembayaran Cryptocurrency lintas batas.

Saat Crypto mendapatkan lebih banyak perhatian, Ripple menambahkan lebih banyak bank dan pelanggan lainnya ke jaringannya. Baru-baru ini, Bank Nasional Egypt baru saja berkerjasama dengan Ripple.

Baca juga: Update Pasar Cryptocurrency : Bitcoin, Ethereum, dan Ripple Menyerah

Akan lebih banyak bank yang berkerjasama dengan Ripple di 2020 ketika kesadaran dan permintaan akan Crypto meningkat. Dengan begitu, harga XRP akan meningkat pula.

Bukan suatu pernyataan yang meremehkan untuk mengatakan bahwa peluang Cryptocurrency di 2020 merupakan kejadian sekali seumur hidup. Teknologi baru sering didukung oleh periode pertumbuhan eksponensial yang cepat … sebelum mati dalam mode supernova atau normalisasi untuk memenuhi harapan yang realistis. Sehingga, saat Crypto mengalami kejadian “sekali seumur hidupnya” pada 2013 — yang mengubah setiap $1,000 menjadi $93,000 — dunia yang menonton berfikir bahwa mereka telah kelewatan.

Lalu hadirlah kejadian “pengubah hidup” berikutnya di 2017, mengubah setiap $5,000 menjadi $123,000. Cryptocurrency tidak seperti tren yang pernah kita lihat sebelumnya, dan akan ada peluang lain bagi investor untuk mengubah segenggam dollar menjadi jutaan dollar.

Kunci dari ledakan ini adalah Halving. Jadi, jangan sampai ketinggalan kali ini!

Source: Luke Lango on InvestorPlace.com

Disclaimer: Metode, angka, teknik, pendapat, saranan atau indikator yang disajikan pada berita ini berasal dari sumber yang tertera, tidak boleh diasumsikan akan menguntungkan dan tidak akan menimbulkan kerugian. Berita ini disampaikan dengan tujuan sebagai bahan edukasi dan informasi, dan bukan merupakan saran investasi. Penulis, penerbit, dan semua afiliasi tidak bertanggung jawab atas hasil transaksi anda.


Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin