harga cryptocurrency

Mengapa Harga Cryptocurrency Sangat Volatile?

Share:

Cryptocurrency merupakan pendatang yang relatif baru ke pasar investasi. Oleh karenanya, crypto masih memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan, salah satunya adalah kenaikan harga Bitcoin dari $ 1.000 menjadi $ 20.000 hanya dalam beberapa bulan pada tahun lalu. Sementara pada hari ini (5/4/2019) harga 1 BTC setara dengan $4.922, sangat fluktuatif.

Hal ini menunjukkan bahwa perubahan harga sangat cepat terjadi di dunia crypto. Orang-orang menyebutkan bahwa ketidakstabilan harga cryptocurrency disebabkan karena ia masih dalam masa pertumbuhan, lalu benarkah demikian?

Daftar Isi

Penyebab Harga Cryptocurrency Sangat Volatile

Berikut ini terdapat beberapa pendapat para ahli terkait dengan mengapa harga cryptocurrency sangat volatile, yaitu:

1. Minimnya nilai intrinsik

Cryptocurrency sulit untuk dinilai karena mereka tidak menjalankan bisnis apa pun. Mereka bukanlah penghasilan yang dihasilkan dari penjualan, mereka tidak menghasilkan jenis pendapatan lain, dan tidak ada karyawan. Mereka tidak memiliki nilai mode seperti emas. Mereka hanya ada di dunia maya.

Jadi bagaimana “aset” seperti ini dapat memperoleh nilai stabil? Harga crypto cenderung bergantung pada sentimen pasar yang sebagian dikendalikan oleh media. Oleh karena itu, nilai Bitcoin sebagian tergantung pada hype.

Baca juga: Merangkum Pro dan Kontra Investasi Cryptocurrency

2. Sedikit atau tidak adanya regulasi

Manipulasi pasar sangat merajalela di komunitas crypto karena kurangnya regulasi. Peraturan yang ada saat ini terlalu longgar dan untuk saat ini, hanya dibuat demi formalitas, atau pertunjukan legalitas sederhana.

Tentu hal ini bisa berubah. Ambil contoh pernyataan baru-baru ini oleh Kongres AS yang mengatakan mereka sedang mempertimbangkan regulasi cryptocurrency.

3. Pemberitaan negatif media

Pemberitaan di media massa tidak sedikit yang menyudutkan industri ini. Sejumlah pemberitaan negatif tersebut kemudian turut mempengaruhi fluktuatifnya harga cryptocurrency. Laporan-laporan seputar insiden peretasan atau larangan investasi turut membentuk reputasi negatif cryptocurrency di benak orang.

Cryptocurrency rentan terhadap semua berita buruk, beberapa di antaranya benar, beberapa di antaranya hanya berita palsu. Yang membuatnya lebih buruk adalah daur ulang terus-menerus dari berita ini. Semisal berapa kali pemerintah China melarang crypto?

Baca juga: Mengenal Istilah FUD dan Momen Terbesarnya di Cryptocurrency

4. Pajak

Komentar terbaru dari Internal Revenue Service (IRS), sebuah lembaga pemerintah federal Amerika Serikat yang mengumpulkan pajak dan menetapkan hukum pendapatan dalam negeri memperjelas bahwa cryptocurrency dianggap sebagai aset modal. Pernyataan itu mengatakan bahwa crypto harus dikenakan pajak karena dapat digunakan untuk tujuan investasi dan bisnis.

Pihaknya juga menambahkan bahwa pengguna harus mencatat harga pasar cryptocurrency saat ini pada setiap transaksi. Kurangnya kesadaran terhadap situasi pajak adalah penyebab potensial lain untuk volatilitas.

Cryptocurrency memang merupakan salah satu jenis investasi yang memiliki potensi berkembang pesat di masa mendatang. Namun untuk saat ini masih dianggap sebagai aset yang belum stabil karena penyebab yang telah dijelaskan di atas. Jelilah untuk membaca dan melakukan riset sebelum melakukan investasi. Cek platform terbaru kami untuk melihat pergerakan harga cryptocurrency dan sebagai panduan jual beli bitcoin Anda.

Baca juga:

Share: