Jumlah total ATM Bitcoin (BTM) di seluruh dunia mencapai 5.000 untuk pertama kalinya. Laman pemantauan lokasi BTM, CoinATMRadar mengkonfimasi pada penghujung Juni 2019 ini terdapat lebih dari 5.000 BTM yang tersebar di 90 negara, dimana BTM ini dapat digunakan untuk membeli atau menjual Bitcoin. Beberapa mesin bahkan bisa melayani kedua layanan tersebut secara bersamaan.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Harga Bitcoin Di Atas $ 10.000
Seperti yang dilaporkan Cointelegraph, pada tahun 2019, bukan hanya model BTM klasik yang berkembang, tetapi metode-metode lain untuk pengadaan BTC. Amerika saat ini memiliki lebih dari setengah BTM di dunia, yakni sekitar 3.179 BTM. Dengan menggunakan skema menempatkan mesin-mesin BTM tersebut ke toko-toko Circle K di Arizona dan Nevada, hal ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah penggunaannya.
Baca juga: Ini Dia Prediksi Pasca Halving Litecoin Mendatang
Meningkatnya persaingan di pasar BTM cenderung mengurangi biaya yang dibebankan kepada pengguna. Opsi tatap muka lainnya, seperti membeli voucher, juga mendapatkan popularitas bagi pengguna yang ingin menghindari persyaratan identitas yang memberatkan.
Sementara itu, laman CoinATMRadar juga mencatat bahwa Indonesia memiliki satu ATM Bitcoin yang berlokasi di Bali. Sebagaimana diketahui Bali merupakan destinasi wisata yang amat digandrungi oleh wisatawan mancanegara, hal ini menjadikan Bitcoin cukup mudah ditemui di Pulau Dewata ini, bahkan beberapa tahun lalu Bali juga sempat dikenal sebagai surganya Bitcoin. Dengan demikian proses jual beli bitcoin akan semakin mudah dilakukan.
Baca juga:
- Pemerintah Iran Akhirnya Izinkan Penambangan Aset Kripto
- Investor Ritel Kembali Antusias Serbu Pasar Crypto
- Badan Perpajakan Singapura Usul Bebaskan Crypto Dari GST