Litecoin mining adalah

Mengenal Jenis-Jenis Litecoin Mining dan Cara Investasinya

Share:

Apakah Anda tertarik dengan investasi kripto? Cryptocurrency atau mata uang kripto menjadi perbincangan hangat dalam dunia investasi, dan salah satu jenisnya adalah Litecoin mining.

Litecoin mining adalah salah satu cryptocurrency dengan kode LTC yang memiliki beberapa jenis. Untuk memulai investasi Litecoin, Anda juga perlu menyiapkan software atau aplikasi seperti mata uang kripto lain.

Apabila Anda tertarik mencoba dan ingin tahu cara mendapatkan Litecoin dengan cepat, yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini!

Daftar Isi

Apa itu Litecoin Mining?

Litecoin Mining adalah salah satu jenis mata uang kripto dengan mekanisme mining atau menambang. Litecoin mining atau pada cryptocurrency adalah berkode LTC merupakan aset mata uang digital peer-to-peer di mana Anda dapat melakukan pembayaran kepada siapa saja secara instan.

Jaringan pembayaran Litecoin mining juga terbuka tanpa otoritas pusat atau terdesentralisasi. Inilah yang membedakannya dengan mata uang konvensional di mana memerlukan pihak ketiga seperti bank untuk melakukan pembayaran antar sesama.

Mining atau menambang ini tidak hanya untuk Litecoin, namun juga ada mata uang kripto lain yang lebih dulu dikenal seperti Bitcoin dan Dogecoin. Faktanya, Litecoin mining adalah hasil modifikasi dari Bitcoin namun mempunyai harga lebih murah.

Litecoin pertama kali ditemukan oleh Charlie Lee, seorang lulusan MIT (Massachusetts Institute of Technology) pada tahun 2011 lalu. Selain murah, kecepatan transaksi juga lebih cepat dibanding mata uang kripto lainnya.

Baca juga: Cara Mining Bitcoin: Pengertian dan Metodenya, Wajib Simak!

Perbedaan Litecoin dan Bitcoin

Seperti yang dijelaskan tadi, terdapat perbedaan antara Bitcoin dan Litecoin dari segi harga dan kecepatan transaksi. Lebih jelasnya mengenai perbedaan Bitcoin dan Litecoin mining adalah sebagai berikut.

1. Kecepatan Transaksi

Dari segi kecepatan transaksi, Bitcoin memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk menyelesaikan suatu transaksi. Sedangkan Litecoin hanya perlu 2,5 menit saja. Hal ini menjadi salah satu faktor mengapa orang-orang lebih menyukai Litecoin.

2. Kapitalisasi Pasar

Jika dalam segi kecepatan transaksi Litecoin lebih unggul, maka dalam segi kapitalisasi pasar Bitcoin yang memimpin. Di tahun 2020, kapitalisasi pasar Bitcoin sebesar US$128 miliar dan US$3 miliar untuk Litecoin.

3. Limit Koin

Ketika berhasil melakukan verifikasi, para penambang atau miner akan mendapat imbalan berupa cryptocurrency yang mana dari setiap jenisnya punya limit persedian koin tersendiri. 

Persediaan koin Litecoin sudah mencapai 84 juta sedangkan Bitcoin masih 21 juta.

4. Algoritma PoW (proof-of-work)

Dalam mining terdapat 2 jenis algoritma, yaitu proof-of-work (PoW) dan proof-of-stake (PoS). Keduanya baik Bitcoin dan Litecoin mining menggunakan PoW untuk algoritmanya. Namun, Litecoin sudah menggunakan versi terbaru dari PoW daripada Bitcoin.

Baca juga: Perbedaan Konsep Proof of Stake & Proof of Work

Cara Kerja Litecoin Mining

Seperti penjelasan di awal, pada cryptocurrency termasuk Litecoin mining, jaringan pembayarannya terdesentralisasi dan terbuka. Dikarenakan tidak menggunakan pihak ketiga, maka konfirmasi transaksinya terjadi sebab ada distributed ledger dimana semua penambang dapat mengontrolnya.

Mining atau menambang disini maksudnya adalah memecahkan suatu kode matematika yang telah diatur sedemikian rupa agar tidak dapat dikerjakan manusia. Oleh sebab itu, untuk menjadi miner atau penambang, Anda membutuhkan perangkat komputer.

Setelah berhasil menambang, blok transaksi akan terverifikasi. Penambang juga akan mendapat imbalan berupa koin.

Perlengkapan dan Software yang Diperlukan

Di awal kemunculannya, cara mining Litecoin dapat dilakukan hanya dengan menggunakan CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit). Namun, seiring berjalannya waktu, kini ada perangkat yang jauh lebih kuat dan meningkatkan potensi mendapat koin, yaitu dengan ASICs (Application-Specific Integrated Circuit).

Selain itu, jika Anda serius ingin melakukan Litecoin mining akan lebih baik jika Anda juga mempelajari perangkat Antminer L3+. Perangkat ini dinilai paling kuat dan mutakhir dalam mendapat koin. Hasil produksi BitMain tersebut pun mempunyai kinerja yang tidak tersaingi.

Antminer L3+ dapat menyelesaikan persamaan matematika dengan cepat karena memiliki hash rate sampai 504 MH/detik. Hash rate merupakan jumlah kalkulasi atau perhitungan yang bisa dilakukan perangkat setiap detiknya. Kecepatan tersebut membuatnya unggul jika dibandingkan perangkat lain di pasaran.

Baca juga: 5 VGA Mining Terbaik untuk Crypto, Dijamin Hash Rate Kencang

Jenis-Jenis Litecoin Mining

Setelah mengetahui pengertian, cara kerja, dan perlengkapan yang diperlukan, berikut telah Bitocto rangkum berbagai jenis Litecoin mining sesuai budget Anda.

1. Solo Mining

Seperti namanya, solo mining adalah menambang sendirian, artinya semua perlengkapan tadi harus Anda persiapkan seorang diri. Oleh karena itu, Anda juga harus menyiapkan biaya lebih besar untuk perangkat dan biaya lain seperti beban listrik.

Namun, biaya tersebut akan sepadan dengan hasil yang didapat karena Anda tak harus membagi Litecoin dengan orang lain.

2. Mining Pool

Mining pool adalah kebalikan dari solo mining, yaitu kumpulan miner dimana mereka saling berbagi modal dan sumber daya untuk mining. Semakin banyak penambang, maka modal untuk perangkat yang terkumpul semakin banyak, begitu pula dengan peluang mendapat Litecoin.

3. Cloud Mining

Cloud mining merupakan opsi terakhir bagi Anda yang ingin investasi Litecoin dengan budget kecil dan sangat cocok untuk para pemula. Dengan cloud mining, Anda hanya butuh komputer dan membeli mining rig, yaitu grup komputer yang disusun khusus untuk mining uang digital.

Hashflare adalah salah satu contoh perusahaan penyedia rig Litecoin mining terpopuler. Perusahaan di Estonia itu sudah menawarkan layanan cloud mining sejak tahun 2014.

Baca juga: Apa Itu Mining Rig? Definisi, Cara Membuat, dan Fungsi

Rekomendasi Aplikasi Litecoin Mining

Selain menggunakan perangkat komputer, ternyata kini investasi Litecoin mining juga bisa menggunakan aplikasi Android. Berikut beberapa rekomendasinya.

1. Crypto Miner

Rekomendasi aplikasi Litecoin mining yang pertama adalah Crypto Miner. Dengan tampilan operasional sederhana, aplikasi ini akan cocok digunakan oleh para miner pemula.

Kekurangannya, tidak semua algoritma pada Crypto Miner dapat digunakan secara gratis. Anda perlu mengeluarkan sekitar US$2.28 untuk algoritma favorit jika ingin mengaksesnya.

2. MinerGate

Berawal dari situs Bitcoin mining populer, tahun 2014 MinerGate meluncurkan versi aplikasinya. Tanpa mengurangi hash level koin utama, aplikasi ini memungkinkan Anda untuk mining berbagai mata uang kripto lain.

Setelah mendaftar dan mempunyai akun, Anda akan diberi 2 opsi, yaitu mining seluler atau membeli cloud mining.

3. Droid Miner

Aplikasi ketiga yaitu Droid Miner, sebagai solusi terbaik bagi Anda yang ingin menambang tanpa terganggu iklan. Aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk mining cryptocurrency lain seperti Bitcoin dan Dogecoin.

Fitur menarik lain dari Droid Miner adalah dapat menjalankan program di background sekaligus menonaktifkan program saat HP di-charge secara otomatis. 

4. NeonNeon Miner

Terakhir, ada NeonNeon Miner yang cara kerjanya hampir sama dengan Crypto Miner, yaitu dengan membawa Anda ke kolam pertambangan. Selain untuk Litecoin, aplikasi ini juga dapat dilakukan guna menambang banyak jenis cryptocurrency seperti Bitcoin, Feathercoin, Vertcoin, dan lain-lain.

Baca juga: Cara Mining Dogecoin untuk Pemula serta Keuntungannya

Cara Membeli Litecoin Mining

Nah, untuk melakukan transaksi cryptocurrency, secara umum Anda harus mendaftarkan diri dulu di broker kripto. Setelah terdaftar, Anda dapat membayar minimal deposit dengan jumlah berbeda-beda tergantung broker atau situs yang dipilih setelah itu barulah Anda dapat bertransaksi Litecoin. 

Maka dari itu, ada baiknya untuk melakukan riset dan pengecekan dulu perihal situs Litecoin mining yang akan dipilih. 

Salah satu situs Litecoin mining terpercaya adalah Bitocto, sebab sistem keamanannya telah menggunakan enkripsi dan proteksi terhadap DDOS. Proses verifikasi dan transaksi dananya juga cepat serta tersedia layanan dukungan pelanggan selama 24 jam nonstop.

Itulah pengertian, jenis, hingga cara mendapatkan Litecoin dengan cepat yang perlu Anda pahami jika benar-benar ingin berinvestasi. Jadi, Litecoin mining adalah salah satu cryptocurrency potensial untuk dicoba karena harganya juga lebih terjangkau. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!

Baca juga: 6 Cara Mining ETH Mudah dan Lengkap yang Bisa Dicoba

Share: