investasi bitcoin

Lima Strategi Investasi Bitcoin

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Salah satu pendiri Adamant Capital, sebuah perusahaan Bitcoin Alpha Fund, Michiel Lescrauwaet, baru-baru ini menyusun lima pendekatan agar dapat mengungguli Bitcoin, pada sebuah acara konferensi Bitcoin ‘Baltik Honeybadger’. Beberapa strategi yang harus dipertimbangkan untuk investasi Bitcoin saat ini, meliputi:

  1. Hindari pinjaman bitcoin
    Lescrauwaet mengatakan bahwa meminjamkan Bitcoin seseorang selama setahun dapat menambahkan keuntungan pengembalian sekitar 2,5% di pasar bullish. Hal tersebut terjadi karena minimnya permintaan untuk Bitcoin, “sedangkan di pasar bearish, ketika orang ingin sesuatu yang cepat, angka tersebut justru naik hingga 6% pada tahun 2018 lalu.” Meski kenaikannya cukup signifikan, namun Adamant tidak percaya hal tersebut merupakan contoh perdagangan yang baik, untuk beberapa alasan. Risiko counterparty masih merupakan faktor besar, dan ada juga implikasi pajak yang perlu dipertimbangkan, terutama di AS.
    Baca juga: Portugal Bebaskan Pajak Crypto
  1. Gunakan Bitcoin untuk jaminan
    Bitcoin dapat didepositkan ke kustodian, dan digunakan sebagai jaminan untuk meminjam USD, yang kemudian dapat digunakan untuk investasi Bitcoin lebih banyak.
  1. Cari tahu cara mengatur siklus Bitcoin
    Memanfaatkan investasi untuk mengambil keuntungan dari pasar bullish atau bearish bukanlah strategi yang mudah. Data yang tidak dimiliki orang lain dapat memberi Anda keunggulan di pasar. Tapi itu tidak mudah didapat. Salah satu indikator yang direkomendasikan Adamant adalah Bitcoin Relative Unrealized Profit / Loss, proksi untuk keuntungan kertas agregat yang dimiliki investor di pasar Bitcoin. Data Adamant telah menunjukkan bahwa ketika keuntungan mencapai 80%, pasar cenderung turun setelahnya. Saat ini, ia menambahkan, “kita berada di sekitar 40%, jadi masih ada ruang untuk naik.”
    Baca juga: Apa bedanya ICO dan IEO?
  1. Investasikan dalam altcoin “high beta”
    Berinvestasi dalam altcoin “high beta” adalah salah satu strategi berisiko yang digunakan investor, menurut Adamant. Investor sering menggunakan beta sebagai ukuran seberapa besar suatu saham dipengaruhi oleh volatilitas.
  1. Investasikan crypto dalam hedge funds
    Lescrauwaet menekankan bahwa sangat penting untuk memeriksa dana dari mitra kerja dan performanya, tetapi juga penting melihat struktur pembiayanya. Dia merekomendasikan dana yang membebankan biaya kinerja dalam Bitcoin. Kuncinya, tanyakan apa yang digunakan hedge fund sebagai patokan, termasuk menetapkan tolak ukur tertentu.
    Baca juga: Bisakah Blockchain Membantu Melawan Inflasi?

Pilihlah exchanger yang tepat untuk Anda memulai investasi Bitcoin. Pastikan jual beli Bitcoin Anda mudah, aman, dan terpercaya.

Baca juga:


Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin