Investasi menjadi kegiatan yang semakin banyak diminati oleh berbagai lapisan masyarakat. Berkembangnya teknologi menjadi salah satu faktor pendukung kemudahan akses dan keberagaman bentuknya. Hal tersebut secara tidak langsung membuka kesempatan termasuk untuk memulai investasi modal kecil.
Dengan demikian, manfaat dan kesempatan berinvestasi bisa dirasakan oleh siapa saja. Adanya investasi modal kecil untung besar juga mendorong investor pemula untuk mencoba tanpa khawatir terhadap risiko berbahaya.
Lantas, apa saja ide investasi modal kecil yang bisa Anda lakukan? Simak informasinya di bawah ini, yuk!
Daftar Isi
7 Rekomendasi Instrumen Investasi Modal Kecil
Mengeluarkan modal besar dalam berinvestasi tentu menjadi hal yang mengkhawatirkan, terutama bagi pemula. Oleh karena itu, Anda bisa mencoba memulai dengan investasi modal kecil di beberapa instrumen berikut ini:
Saham
Ide investasi modal kecil yang pertama adalah membeli saham. Pada umumnya, saham merupakan cara sebuah perusahaan untuk mendapatkan modal secara terbuka (masyarakat umum).
Dengan membeli saham sebuah perusahaan, Anda telah menjadi salah satu investor atau penyumbang modal.
Keuntungan investasi modal kecil satu ini bisa didapatkan jika perusahaan juga mendapat laba.
Namun, harga saham bersifat sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kondisi ekonomi. Saat ini, membeli saham dapat dilakukan dengan mudah melalui beragam aplikasi digital.
Emas
Memilih emas sebagai instrumen investasi masih banyak disukai banyak orang karena tergolong tidak membutuhkan banyak analisa.
Selain itu, harga emas tidak dipengaruhi oleh inflasi dengan grafik nilai yang cenderung naik. Penurunan harga emas juga tidak berlangsung lama dan akan kembali membaik.
Oleh karena itu, emas dapat menjadi pilihan aman untuk investasi modal kecil untung besar bagi pemula.
Terlepas dari keamanannya untuk berinvestasi, harga emas tergolong tinggi untuk setiap gramnya. Namun, hal tersebut terbilang sesuai dengan keuntungan yang didapatkan.
Reksa Dana
Instrumen investasi modal kecil berikutnya adalah reksa dana dimana para investor tidak perlu mengelola aset merekasecara langsung.
Reksa dana merupakan instrumen yang dibeli melalui sebuah badan Manajer Investasi (MI). Dengan kata lain, pihak tersebut akan mengelola aset investor dan membantu aktivitas investasi Anda.
Reksa dana menjadi salah satu ide investasi modal kecil yang paling banyak diminati karena kemudahan dan kesempatan yang diberikan.
Cukup dengan modal Rp50 ribu – 100 ribu, Anda sudah bisa memulai investasi di reksa dana. Dengan adanya kemudahan tersebut, Anda dapat merasakan manfaatnya cukup dari rumah saja.
Baca juga: Apa itu Sekuritas? Pengertian, Jenis dan Tips Memilihnya
Peer to Peer (P2P) Lending
Jenis investasi Peer to Peer Lending merupakan wadah yang mempertemukan pihak yang membutuhkan modal dan investor.
Pada umumnya, investor memiliki kesulitan menemukan bisnis potensial untuk menginvestasikan aset mereka. Di sisi lain, para pencari modal juga mengalami kendala menemukan investor.
Oleh karena itu, P2P menjadi sarana terpercaya yang menjembatani kedua pihak tersebut. Kegiatan ini juga perlu mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Jadi, Anda tidak perlu khawatir terkait keamanan dan validitasnya. Lantas, mengapa P2P bisa menjadi ide investasi modal kecil?
P2P tidak hanya mempertemukan kedua pihak namun memfasilitasi segala informasi yang dibutuhkan, termasuk kemungkinan terhadap risiko.
Dengan demikian, pihak investor memiliki kuasa penuh terhadap keputusan mereka. Biasanya, keuntungan dari investasi ini dapat diperoleh rata-rata 14-20% setiap tahunnya.
Deposito Berjangka
Salah satu instrumen investasi modal kecil yang aman lainnya adalah deposito berjangka. Risiko dari jenis investasi ini cenderung kecil.
Secara umum, konsep deposito sama seperti menabung di bank namun dengan aturan tertentu, seperti jangka waktu pengambilannya.
Biasanya pihak bank dan investor telah menyepakati kapan uang deposito dapat dicairkan. Jika dana diambil sebelum waktu yang disepakati maka ada denda yang harus dibayar. Kebijakan ini bergantung pada setiap bank termasuk ketentuan nominal untuk deposito berjangka.
Equity Crowdfunding
Jenis investasi ini mengacu pada sistem patungan para investor untuk memberikan dana kepada suatu bisnis. Dengan kata lain, mereka akan memiliki sejumlah saham terhadap bisnis tersebut.
Aktivitas ini akan difasilitasi oleh sebuah penyedia layanan dimana satu bisnis hanya bisa menerima modal maksimal dari 300 investor.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjalankan investasi equity crowdfunding. Berikut beberapa tips memilih bisnis yang tepat untuk menanam modal:
- Memastikan setiap pihak yang terlibat di dalam bisnis, mulai dari pengelola sampai sistem pengelolaannya. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui bahwa suatu bisnis dikelola secara profesional.
- Mengamati kondisi persaingan pasar sektor bisnis.
- Memastikan bahwa bisnis tersebut memiliki prospek jangka panjang yang baik.
- Memberikan aktivitas pengelolaan dan penggunaan dana pada bisnis.
Barang Koleksi
Ide investasi modal kecil yang terakhir adalah barang koleksi. Biasanya seseorang akan merawat dan menyimpan jenis barang tertentu yang dinilai akan bernilai lebih tinggi di masa mendatang.
Benda tersebut akan menjadi aset berharga yang memiliki nilai jual berharga, seperti mobil antik, uang kuno, dan jam tangan.
Investasi jenis ini tentu membutuhkan waktu panjang untuk mendapatkan keuntungannya. Selain itu, Anda bisa melakukannya dengan senang hati terutama jika membeli barang yang memang disukai.
Nah, itu dia beberapa jenis investasi modal kecil yang bisa Anda pilih terutama bagi pemula. Pada dasarnya, sikap tekun, ulet, dan teliti menjadi hal terpenting dalam berinvestasi. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mengikuti perkembangan dunia investasi ya, OctoMate!
Baca juga: 14 Cara Mendapatkan Uang dari Internet, Cepat & Tanpa Modal!
