Ada satu alasan sederhana mengapa perusahaan menggunakan blockchain, yakni keamanan transaksinya yang jauh lebih baik karena memproses data di jaringan yang lebih aman. Tetapi ada dua jenis blockchain yang umumnya digunakan, yakni blockchain pribadi dan blockchain publik, lalu apa yang membedakan keduanya?
Baca juga: Investasi Dengan Modal Kecil
Blockchain publik, merupakan blockchain yang tidak memerlukan izin apapun. Setiap orang dapat membaca, menulis, dan bergabung dengan jaringan menggunakan teknologi blockchain yang sama. Ini adalah salah satu segmen blockchain paling aman yang pernah ada. Anda tidak dapat mengubah atau memodifikasi data setelah mereka divalidasi pada platform blockchain masing-masing. Itulah sebabnya Ethereum dan Bitcoin sangat populer karena pendekatan desentralisasi mereka.
Baca juga: Ukraina Berencana Legalkan Bitcoin
Tidak seperti blockchain publik, blockchain pribadi membutuhkan izin. Mereka bekerja tergantung pada berbagai kontrol akses yang membatasi orang untuk bergabung atau berpartisipasi dalam jaringan blockchain. Mereka juga bergantung pada pihak ketiga untuk menyelesaikan transaksi. Lebih lanjut, berikut beberapa hal yang membedakan keduanya:
- Order of magnitude: Urutan besarnya lebih di blockchain pribadi daripada blockchain publik.Blockchain publik lebih ringan dan itulah sebabnya mereka menawarkan throughput transaksional yang lebih baik.
- Aksesibilitas: Blockchain publik memungkinkan siapa saja untuk berpartisipasi dengan menambahkan dan memverifikasi data ke masing-masing blockchain. Namun, blockchain pribadi bekerja secara berbeda. Di sini, hanya entitas yang berwenang yang dapat mengontrol jaringan dan berpartisipasi dalam blockchain
- Kecepatan transaksi: Blockchain pribadi lebih unggul dari blockchain publik dalam hal jumlah transaksi per detik karena tidak memiliki terlalu banyak peserta yang diotorisasi.
- Stabilitas: Blockchain publik dapat diakses oleh jutaan pengguna di dunia. Karena memiliki lebih banyak node (Node adalah perangkat pada jaringan blockchain, yang pada dasarnya adalah fondasi dari teknologi ini. Node didistribusikan melalui jaringan luas dan melakukan berbagai tugas), kecepatan transaksi relatif lebih lambat. Itulah sebabnya ada masalah skalabilitas dengan blockchain publik. Di sisi lain, blockchain pribadi hanya berurusan dengan beberapa node. Ini membantu mengelola data secara efisien.
Baca juga: