apa itu fud

Mengenal Istilah FUD dan Momen Terbesarnya di Cryptocurrency

Share:

Bagi Anda yang sudah terjun ke dunia trading cryptocurrency mungkin pernah mendengar istilah FUD. Apa itu FUD? FUD adalah kependekan dari Fear, Uncertainty, and Doubt. Sedangkan FUD artinya penyebaran berita tidak benar dalam rangka mempengaruhi harga aset kripto.

Lantas bagaimana FUD dapat mempengaruhi nilai kripto? Simak selengkapnya pada artikel Bitocto berikut ini.

Daftar Isi

Apa itu FUD?

Pengertian FUD adalah strategi atau cara mempengaruhi harga aset dengan menyebarkan kabar dan informasi yang salah. Kepanjangan FUD adalah Fear, Uncertainty and Doubt. Dari kepanjangan FUD, kita dapat menebak bahwa misinformasi yang ditimbulkan FUD dapat memicu ketakutan dan keraguan akan kondisi pasar, sehingga mengacaukan keputusan investasi.

Terdapat beberapa motif yang mendasari terjadinya praktik FUD, yaitu sebagai berikut.

  • Proyeksi suatu aset sangat bagus tetapi harga saat ini kurang menguntungkan bagi penyebar FUD, sehingga ia menyebarkan kabar tidak benar agar nilai aset berprospek bagus tersebut bisa mengalami penurunan drastis.
  • Penyebar misinformasi telah meminjam aset dan ingin harga asetnya turun drastis agar dapat menebusnya dengan harga murah.

Baca juga: Apa Itu Market Maker & Market Taker Dalam Dunia Bitcoin?

Perbedaan FUD dan FOMO

Tidak hanya dalam keseharian, istilah FOMO atau Fear of Missing Out juga terdapat di dunia cryptocurrency. FOMO adalah suatu fenomena di mana investor tidak memiliki pengetahuan akan dunia investasi tetapi merasa ketinggalan dan mengikuti transaksi yang banyak orang lakukan.

Lalu apa perbedaan FOMO dan FUD? FOMO adalah orang-orang yang terpengaruh akan suatu hal dan takut melewatkan potensi besar suatu aset. Sementara FUD adalah strategi penggunaan informasi atau pendapat yang mampu menggerakkan orang untuk mengubah langkah investasinya. Jadi sudah jelas bahwa keduanya berbeda ya, OctoMate.

Baca juga: Apa Itu Dow Theory? Pengertian dan Perannya dalam Trading

Cara Kerja FUD

Secara sederhana, FUD crypto artinya mempengaruhi investor guna melakukan pembelian massal agar harga aset mengalami penurunan. Lalu bagaimana cara kerja FUD?

Nah, cara kerja FUD adalah dengan menyebarkan berita tidak benar mengenai nilai aset. Misal, penyebar FUD menyebarkan informasi bahwa sebuah platform cryptocurrency telah diretas oleh pihak tidak bertanggungjawab. Penyebar FUD lalu menggandeng satu orang komplotannya untuk memberikan kesaksian palsu bahwa asetnya tiba-tiba hilang.

Informasi demikian sudah lebih dari cukup untuk membuat sebagian besar investor panik dan menjual aset-asetnya. Nah, jika terjadi penjualan besar-besaran, pihak penyebar FUD adalah pihak yang diuntungkan pertama kali karena mereka akan membeli aset tersebut dengan harga murah.

Baca juga: ETH 2.0 & Dampak Peluncurannya Pada Nilai Ethereum

Analisis Fundamental dalam Menghadapi FUD

Salah satu cara menghadapi FUD adalah dengan mempelajari analisis fundamental. Ini merupakan sebuah metode untuk menelaah potensi aset berdasarkan variabel ekonomi dan variabel terkait lainnya. Analisis fundamental pada dasarnya adalah bagaimana kita memahami terbentuknya harga dari interaksi antara permintaan dan penawaran pasar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh investor saat melakukan analisis fundamental adalah mengenali potensi pengembangan proyek, whitepaper (gambaran pengembangan), tingkat keamanan mata uang dan siapa tim yang ada dibaliknya.

Baca juga: Apa Itu Trailing Stop dan Cara Menggunakannya dalam Trading

Momen Terbesar FUD

Setelah mengetahui apa itu FUD, berikut adalah beberapa momen terbesar FUD yang perlu OctoMate ketahui.

1. Dukungan Blockchain oleh China

Dukungan keberadaan Bitcoin oleh Presiden Tiongkok, Xi Jinping, dikemukakan usai nilai aset Bitcoin mengalami penurunan drastis. Xi Jinping mengungkapkan bahwa pemerintah mendukung pengembangan aset kripto yang sedang berkembang pesat.  Nah, pendapat presiden Tiongkok tersebut tentu memberikan gejolak bagi pasar kripto terutama bagi investor pemula yang takut akan kehilangan potensi aset kripto di masa depan.

2. Perilisan Bakkt

Pada 2018, Bakkt sempat ramai diperbincangkan sebagai platform aset kripto berjangka. Perilisan Bakkt oleh NASDAQ pada tahun yang sama mampu memicu pergerakan turun aset Bitcoin senilai 2.000 Dollar AS. Penurunan nilai aset Bitcoin tersebut bisa terjadi karena adanya FOMO akibat kelahiran Bakkt.

Baca juga: Trader Bitcoin Wajib Tahu Bitcoin Halving Dan Efeknya

3. Facebook dengan Aset Kriptonya

Momen besar FUD adalah saat peluncuran aset kripto Facebook bernama Libra Facebook (sekarang bernama Diem). Momen ini tidak lepas dari kabar sebelumnya yang menyatakan hal serupa dan terbukti benar. Kabar tersebut sekaligus menyebabkan kenaikan tinggi pada minat investor untuk memiliki aset kripto. Isu privasi yang sempat terjadi pada Facebook ternyata tidak mampu membendung antusiasme investor terhadap aset kripto Facebook.

4. Aset Kripto dalam Topik Pembicaraan Donald Trump

Dalam cuitannya, Donald Trump sempat menyatakan pendapatnya mengenai aset kripto yang menurutnya tanpa regulasi jelas sehingga dapat disalahgunakan untuk transaksi ilegal. Secara gamblang ia menunjukkan kekhawatirannya akan fluktuasi aset kripto dan besarnya potensi pelanggaran hukum atas penggunaan mata uang kripto.

Itu tadi artikel seputar apa itu FUD. Pastikan Anda menerapkan analisis fundamental agar memiliki dasar kuat dalam trading aset crypto. Tunggu apalagi? Yuk mulai investasi Bitcoin, Ethereum, dan aset Cryptocurrency lainnya dalam rupiah hanya di Bitocto sekarang juga!

Simak lainnya: Begini Cara Investasi Bitcoin Pemula Agar Untung Maksimal!

Share: