Apa jadinya jika pembangkit listrik berusia lebih dari satu abad dimanfaatkan sebagai tempat penambangan kripto?
Adalah sebuah pembangkit listrik di Amerika Serikat yang berusia sekitar 110 tahun dengan nilai historis yang signifikan, berhasil diselamatkan dari aksi pembongkaran karena usianya yang tergolong cukup tua untuk beroperasi. Pembangkit yang dinamai Old Rainbow ini akhirnya diizinkan untuk menjadi ladang penambangan cryptocurrency, setelah diberikan persetujuan oleh Komisi Regulasi Energi Federal (FERC).
Baca juga: Investasi Dengan Modal Kecil
Dokumen proposal yang diajukan ke FERC mengatakan mesin penambangan akan ditempatkan hanya di satu bagian bangunan, dan jika terbukti usaha tersebut menguntungkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memperluas area operasional. Operasi penambangan Cryptocurrency di Old Rainbow akan dikelola dan dijalankan selama 24 jam sehari, 365 hari setahun.
Baca juga: Blockchain Bantu Dokter Rawat Pasien Lebih Baik
Mungkin ada ironi mengingat fakta bahwa Old Rainbow dulu menghasilkan tenaga listrik tenaga air yang bersih tetapi sekarang akan berpartisipasi dalam industri yang membutuhkan banyak sumber daya. Namun, proposal ini tidak menyatakan bagaimana pusat penambangan baru akan diberdayakan.
Baca juga: Tether, Crypto Yang Paling Banyak Digunakan Di Dunia
Pembangkit listrik Old Rainbow yang berlokasi di Montana berhenti beroperasi pada 2013 silam dan sejak itu menjadi titik fokus dalam serangkaian diskusi tentang apa yang harus dilakukan dengannya. Namun penduduk lokal setempat ragu untuk menghancurkannya karena memiliki nilai budaya dan sejarah yang cukup kuat bagi masyarakat setempat. Bagi beberapa penduduk setempat, rencana untuk mengubah bangunan menjadi ladang penambangan cryptocurrency berarti telah menyelamatkan sebagian besar sejarah mereka.
Baca juga: Potensi dan Realitas Crypto di Video Gaming
Bagaimana pendapatmu, akankah ada fasilitas pembangkit tua serupa yang dapat dimanfaatkan pemerintah di Indonesia untuk mengubahnya menjadi lahan penambangan cryptocurrency?
Baca juga: