Bitocto resmi bergabung dengan Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) pada 14 November 2018 lalu. Bpk Yos Ginting selaku Chair of the Board of Supervisors ABI menyerahkan secara simbolis sertifikat keikutsertaan Bitocto dan diterima langsung oleh Bpk Milken Jonathan selaku Founder dan CEO dari Bitocto Indonesia.
Baca juga: Bitocto Indonesia di COINFEST 2019
“Dengan bergabungnya Bitocto dalam asosiasi ini, kami berharap dapat ikut andil dalam berbagai kegiatan organisasi salah satunya untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam menetapkan regulasi-regulasi bagi industri ini. Kami menyadari regulasi menjadi poin yang cukup krusial dan sangat berpengaruh dalam bisnis ini khususnya untuk meraih segmen pasar yang jauh lebih luas lagi ke depannya,” kata Milken di sela-sela acara dengan asosiasi blockchain indonesia.
Baca juga: Bitocto Kunjungi Sejumlah Redaksi Media
Di era Industri 4.0 kemajuan teknologi memang tidak dapat dibendung, kehadiran blockchain diketahui mampu memberikan keamanan data ekstra melalui sistem keamanan desentralisasi, sistem ini memiliki tingkat keamanan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sistem keamanan konvensional secara sentral. Meski belum semua negara di dunia menetapkan regulasi yang tepat terkait kehadiran teknologi ini, namun animo pengguna dari berbagai negara cukup tinggi, Indonesia salah satunya.
Baca juga: Perbanas Tech Nowadays – Investasi Cryptocurrency
Didirikan pada 18 Januari 2018, keberadaan asosiasi blockchain indonesia bertujuan untuk menjadi wadah bagi pelaku industri yang memiliki visi untuk berinovasi, memajukan, dan membentuk ekosistem teknologi blockchain Indonesia yang berkualitas. Selain itu juga bertujuan untuk menyatukan dan mendorong kolaborasi dari para pemain blockchain di tanah air, menjadi mitra pemerintah dalam pengembangan teknologi blockchain dan cryptocurrency, hingga memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam membedakan perusahaan blockchain dan Cryptocurrency yang kredibel.

Baca juga: