Bid adalah

Mengenal Bid dalam Dunia Kripto dan Bedanya dengan Ask

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin

Dalam dunia investasi, baik itu saham maupun kripto, bid adalah istilah yang paling sering dan umum terdengar. Bid atau penawaran adalah harga maksimum yang ditawarkan pembeli atas suatu aset kripto.

Pemilik kripto bisa menjual asetnya sesuai dengan bid atau penawaran dari pembeli lain sehingga terjadilah suatu transaksi. Bagi pemula, penting untuk memahami konsep dasar ini, karenanya, kami telah mengulasnya dalam artikel berikut.

Pengertian Bid dalam Kripto

Dalam dunia investasi, bid adalah daftar pesanan dalam kolom “buy” pada order book. Sederhananya bid merupakan harga beli aset kripto. Nilai bid mewakili harga maksimum suatu aset yang akan dibeli investor atau trader lain.

Sementara, pemegang aset akan memilih bid sesuai dengan ekspektasi harga yang mereka tawarkan. Biasanya, mereka memilih bid dengan harga tertinggi. Atau bisa juga para pemegang aset mengajukan permintaan harga sendiri (ask) di order book.

Perbedaan Bid dan Ask

Berbicara mengenai bid, tentu erat hubungannya dengan ask. Pada dunia cryptocurrency, Anda akan menemui kolom bid dan ask berdampingan. Apa perbedaan antara keduanya? Seperti yang dijelaskan, bid adalah permintaan harga dari pembeli.

Sedangkan, ask adalah harga jual, atau dalam dunia investasi disebut juga dengan offer price. Di sini, ask menjadi salah satu faktor paling fundamental. Bisanya, harga pasar akan menampilkan ask price/bid price. Misalnya seperti, $400/$450.

Hal tersebut berarti bahwa pembeli harus mengeluarkan modal sebesar $450, sementara penjual akan mendapatkan $400. Selisih harga antara bid dan ask disebut juga dengan spread, yaitu keuntungan yang akan diterima oleh broker/platform, ini berkaitan dengan likuiditas aset.

Selain bid-ask spread, Anda juga harus mengenal istilah seperti bid depth dan ask depth dalam kripto. Apa itu? Bid depth adalah nilai kumulatif order ‘buy’ pada harga sekarang atau bisa juga lebih tinggi dari harga.

Sementara, ask depth adalah nilai kumulatif order ‘sell’ pada harga sekarang atau bisa juga lebih rendah. Bid-ask depth bisa memberikan dampak yang cukup signifikan pada nilai bid-ask spread.

Baca juga: Apa Itu Pialang? Pengertian, Jenis, Tugas, dan Cara Kerjanya

Hubungan Bid-Ask Spread dengan Likuiditas

Perbedaan antara harga terendah yang diterima penjual dengan harga tertinggi yang ingin dibayar oleh pembeli turut dipengaruhi oleh perbedaan likuiditas pada masing-masing aset. Pasar tertentu bisa jadi lebih likuid daripada lainnya.

Memahami ask dan bid dalam kripto perlu mempertimbangkan peran dua pemain dalam transaksi pasar. Diantaranya market maker sebagai counter party dan trader sebagai price taker. Dimana, price taker akan meminta likuiditas, sementara counter party memasok likuiditas

Nilai bid-ask spread dapat berubah-ubah karena adanya pengaruh periode likuiditas kecil dan gejolak pasar. Hal ini terjadi karena trader/investor tidak berkenan untuk membeli aset dengan harga lebih tinggi, diluar batas tertentu. Begitu pula penjual, eggan menjual asetnya dengan harga lebih rendah.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan nilai bid-ask spread dalam menentukan “buy” pada limit order, sebelum permintaan tersebut di eksekusi.

Baca juga: Apa Itu Market Maker & Market Taker Dalam Dunia Bitcoin?

Apa yang Mempengaruhi Bid?

Besar kecilnya bid adalah pengaruh dari sentimen pasar. Secara umum, ini tergantung dari keputusan penjual dan pembeli dalam melakukan trading atau investasi pada aset tertentu. Saat jumlah permintaan lebih tinggi dari penawaran, maka bid sekaligus ask akan meningkat.

Dan sebaliknya, apabila jumlah penawaran lebih tinggi dari permintaan, maka nilai bid ataupun ask akan cenderung menurun. Sementara, pengaruh dari selisih antara nilai ask dan bid adalah aktivitas trading di suatu aset kripto. 

Sebagai penjual, pasti ingin menjual aset dengan harga (ask) lebih tinggi. Sementara, pembeli tentu saja ingin mendapatkan aset dengan harga (bid) lebih murah. Selain itu, nilai bid-ask spread yang rendah juga disukai karena dapat meminimalisir kerugian dan meningkatkan keuntungan.

Itulah penjelasan mengenai apa itu bid dalam dunia kripto dan perbedaannya dengan ask. Keduanya, ask maupun bid adalah konsep dasar dalam trading ataupun investasi, karena itu penting untuk Anda pahami. 

Bagi pemula, dunia kripto memang bisa dikatakan cukup rumit. Namun, tidak ada kata tidak bisa jika Anda mau berusaha mempelajarinya mulai dari awal. Karena itu, simak terus artikel-artikel di Bitocto lebih lanjut untuk mengenal lebih dalam tentang dunia cryptocurrency.

Baca juga: Cara Trading Bitcoin Untuk Pemula

Share:
Share on whatsapp
Share on telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin