Jelang pencairan THR (Tunjangan Hari Raya) banyak para pekerja yang sudah memperhitungkan akan ‘membuang’ uang kemana saja, sebagian ada yang sudah merencanakan untuk belanja persiapan lebaran namun tak sedikit pula yang berencana menyisihkan THR untuk investasi cryptocurrency. Mengalokasikan sebagian dari THR untuk investasi merupakan langkah yang tepat mengingat saat ini pilihan berinvestasi juga semakin beragam. Para perencana keuangan juga setuju bahwa salah satu pilihan bijak dalam mengelola THR adalah dengan berinvestasi.
Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Uang Dari Cryptocurrency?
Dari beragam jenis investasi, mengalokasikan sebagian THR untuk investasi cryptocurrency menjadi salah satu pilihan yang patut untuk dipertimbangkan. Terlebih selama beberapa minggu terakhir harga Bitcoin, salah satu aset kripto yang paling popular terus melambung naik, kesempatan ini harusnya tidak disia-siakan mengingat harga aset ini cukup fluktuatif dari waktu ke waktu.
Baca juga: Harga Bitcoin Naik Terus, Apa Pendapat CEO Bitocto?
Tak hanya Bitcoin, sejumlah aset lain juga dapat dijadikan sebagai pilihan investasi seperti Ethereum yang telah terbukti dengan kecepatan transaksi yang mengesankan, dibandingkan dengan Bitcoin, serta adopsi yang meluas. Selain itu, juga terdapat EOS yang bisa menjadi alternatif lain. Ketiga aset ini dapat dengan mudah diperjualbelikan di Bitocto.
Baca juga: Negara Ini Tawarkan Program Studi Teknologi Blockchain
Tentu, dibutuhkan sedikit strategi dalam melakukan aktivitas trading, simak penjelasan lengkap mengenai taktik trading cryptocurrency sebelum Anda memulai.
Yang tak kalah penting tetaplah jeli sebelum memutuskan untuk berinvestasi dengan rajin melakukan riset dan membaca melalui berbagai web. Sebab, selain memberi untung banyak, investasi cryptocurrency juga memiliki risiko yang cukup tinggi, pergerakan harga kripto sangat volatil sehingga penting bagi setiap investor untuk memahami kondisi pasar dan risikonya. Selamat menyisihkan THR untuk jual beli Bitcoin dan crypto lainnya dan bijaklah dalam berinvestasi.
Baca juga: