Banyak jejaring sosial yang tidak memungkinkan penggunanya membayar iklan dengan cryptocurrency, padahal kenyataannya banyak entitas dan individu yang ingin beriklan di jejaring sosial. Tentu saja mereka dapat membayar dengan cryptocurrency, namun sebagian besar cryptocurrency pada jejaring sosial belumlah terlaksana.
Baca juga: Bagaimana Prediksi Cryptocurrency di 2019?
Sementara itu, penggunaan cryptocurrency di dunia game secara konsisten terus mengalami peningkatan. Sebagian dari game-game tersebut juga dapat ditemui di jejaring sosial, hal ini merupakan kesempatan yang bagus untuk mengintegrasikan cryptocurrency pada jejaring sosial sehingga para gamers dapat membeli game aset dengan cepat dan mudah. Banyak para gamers yang menyukai metode pembayaran dengan menggunakan cryptocurrency, hal ini disebabkan karena sebelumnya mereka telah memiliki portofolio cryptocurrency. Apabila jejaring sosial mengintegrasikan pembayaran gamenya dengan cryptocurrency, pembelian game tentu saja akan mengalami kenaikan. Jaringan dari sosial media tersebut dapat menggunakan teknologi blockchain untuk memverifikasi pembayaran serta waktu yang dibutuhkan relatif lebih singkat.
Baca juga: Dogecoin: Dari Parodi Jadi Cryptocurrency
Semakin cepat teknologi blockchain dan cryptocurrency terintegrasi, semakin mudah bagi keduanya untuk meningkatkan relevansi dan menumbuhkan basis pengguna dengan kecepatan yang konsisten.
Sebagai contoh, integrasi jejaring sosial media dengan kontrak pintar (smart contract) Ethereum (ETH) tidak hanya membantu jejaring sosial tetapi juga Ethereum (ETH) yang nantinya akan memvalidasi efektivitas dari kontrak pintar (smart contract). Jika hal tersebut terjadi, Ethereum (ETH) akan memperoleh lebih banyak pengguna yang hilang dalam beberapa waktu terakhir. Perusahaan juga dapat melacak interaksi pengguna dengan konten yang lebih baik melalui buku besar yang disediakan oleh blockchain. Hal ini juga memungkinkan untuk meminimalisir munculnya akun-akun spam.
Baca juga: